Kamis, 20 November 2025

Pendampingan nelayan

Dosen Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan, FMIPA Universitas Cenderawasih Prof. John D. Kalor, M.Sc/M.I.N.C. mengatakan keberpihakan pemerintah melalui program peningkatan taraf hidup nelayan sudah tepat, yakni melalui bantuan serta adanya beberapa program, baik dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota.

Jadi memang terlihat wujud keberpihakan dari pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup dari nelayan, namun perlu adanya evaluasi terus menerus agar bisa lebih maksimal lagi.

Karena itu, sangat perlu adanya pendampingan dan keberlanjutan program selama setahun serta kolaborasi bersama agar kesejahteraan bagi nelayan itu dapat tercapai maksimal.

Dengan pendampingan tersebut, maka nelayan memiliki kegiatan lain jika tidak sedang musim ikan. Selain itu, ketika musim itu tiba, bagaimana cara pengelolaannya agar ketersediaan stok tersebut tetap ada dengan harga relatif terjangkau.

Sehingga dengan demikian, maka para nelayan bisa lebih produktif yang berdampak pada peningkatan ekonomi bagi keluarganya.

Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah harus membuka diri untuk bekerja sama, mulai dari pemerintah kabupaten, kota, termasuk dengan masyarakat dan perguruan tinggi.

Misalnya, pada tahun pertama pemerintah daerah membuat kegiatan, lalu pada pertengahan tahun melibatkan unsur masyarakat. Kemudian, di akhir tahun mengundang kalangan kampus untuk melakukan evaluasi dan kajian lebih lanjut mengenai program serta pengembangannya di masa mendatang.

Semua kegiatan itu harus diawasi langsung oleh pemerintah yang dituang dalam nota kesepahaman. Melalui pembagian peran ini diharapkan produktivitas nelayan bisa lebih maksimal dan secara tidak langsung pendataan nelayan orang asli Papua (OAP) bisa lebih bagus.

Selain itu, dengan adanya upaya dan kolaborasi ini para nelayan dapat menentukan harga kepada para pengepul. Pada akhirnya nelayan memiliki nilai tawar lebih tinggi, sehingga pengepul tidak membeli ikan dengan harga yang rendah.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler