Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Markas Besar Polri (Mabes Polri) mengirim pasukan Brimob ke wilayah Papua. Pasukan yang berjumlah 445 personel itu akan bertugas melakukan penegakan hukum di wilayah konflik di Papua.

Pengiriman pasukan itu dalam rangka operasi terpusat Damai Cartenz 2024. Pemberangkatan pasukan Brimob ditandai dengan upacara pemberangkatan yang digelar di Lapangan Mako Korbrimob Polri Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok pada Rabu (27/12/2023).

Pasukan ini dipimpin oleh Kasatgas AKBP Irwan Jaya. Mereka telah melaksanakan latihan pra operasi selama 30 hari di Satlat Brimob Cikeas dan pembulatan di Gunung Halimun Salak, Bogor.

Pasukan Brimob ini telah dibekali kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas, sehingga terciptanya keterpaduan dan kesamaan pola tindak operasional.

Pasukan Brimob yang dikirim ke Papua berasal dari Mako Korbrimob, Paspelopor, Satlat Brimob, Satintel Korbrimob, Satbrimob Polda Sulteng, dan Satbrimob Polda Gorontalo.

Kepala Biro Perencanaan Administrasi Dan Operasional (Karorenminopsl) Korbrimob Polri Brigjen Pol Rudy Harianto mengatakan, Personel Korps Brimob Polri dapat membantu mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Papua.

”Terutama pada aspek penegakan hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan sosial kemasyarakatan,” katanya dikutip Murianews.com dari Humas Polri, Kamis (28/12/2023).

Karorenminops mengatakan bahwa kondisi sosial dan situasi keamanan yang berkembang di wilayah Papua saat ini masih belum kondusif. Untuk itu, diharapkan personel Brimob agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.

”Sampai saat ini kondisi sosial dan situasi keamanan di Papua masih belum kondusif, saya peringatkan kepada para personel agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan selalu body system dalam pelaksanaan tugas di manapun berada,” kata Rudy.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler