Kamis, 20 November 2025

Manfaat dari penggunaan gas metana di TPAS Manggar yang kian umum dan merata, berdampak bagi pertumbuhan ekonomi warga di desa.

Berdasarkan data yang Suyono bagikan, biaya penghematan memasak keluarga dengan adanya gas metana ini adalah sebesar Rp456 juta per tahun, dengan kas iuran gas metana sebesar Rp45,6 juta per tahunnya.

”Memang, salah satu showcase yang paling bisa dilihat (dari program Wasteco) adalah pembangunan desa energi berdikari,” kata Senior Officer I Media Communication PT Pertamina (Persero) Bagja Mahendra.

 Langkah ini, kata Bagja, terus diupayakan oleh perusahaan agar kemandirian energi dan ekonomi di desa dapat berjalan beriringan dan menjangkau lebih banyak wilayah.

Selain mendorong pengolahan limbah menjadi energi, semangat perusahaan untuk menjalankan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang berkelanjutan juga diwujudkan di desa-desa lainnya di Balikpapan — “Kota Minyak” — sekaligus rumah dari kilang utama Pertamina.

Salah satu desa di Balikpapan yang mendapatkan dampak dari implementasi ESG dan perekonomian lokal, adalah Kampung Baru Ilir.

Melalui program andalan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dengan tajuk Kampung Mandiri, Sehat dan Sejahtera (KALIANDRA), warga kelurahan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan inovasi terkait ekonomi hingga pencegahan bencana longsor.

Dengan kondisi tanah lempung dan berpasir, membuat kampung ini rawan longsor ketika hujan turun. Untuk itu, warga harus menemukan cara untuk menahan derasnya air hujan.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler