Kamis, 20 November 2025

Kedua, pemerintah menjamin penyerapan seluruh produksi gabah dan jagung melalui Perum Bulog.

Dengan kepastian harga dan pasar, petani tidak lagi khawatir hasil panennya tidak terserap. Kepastian ini mendorong semangat produksi dan menguatkan mata rantai pasok pangan dalam negeri.

Dalam konteks ini, Bulog tidak hanya berperan sebagai penyerap hasil panen, tetapi juga sebagai penyangga stabilitas harga dan penjaga stok nasional yang strategis.

Ketiga, penghentian impor beras menjadi langkah strategis berikutnya.

Dengan produksi dalam negeri yang terus menunjukkan tren positif, Presiden Prabowo memutuskan untuk menghentikan impor. Langkah ini memperkuat kemandirian pangan dan memberi ruang lebih luas bagi petani lokal untuk berkembang.

Sejak kebijakan ini diberlakukan, suasana kemandirian pangan semakin nyata terasa, dan ketergantungan pada pasokan luar negeri mulai berkurang drastis.

Keempat, pencetakan sawah baru menjadi fondasi penting peningkatan produksi.

Pemerintah merencanakan pembukaan lahan baru seluas tiga juta hektare dalam lima tahun ke depan. Penambahan lahan ini akan meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat kemandirian pangan di berbagai daerah. Pencetakan lahan baru juga didorong ke wilayah-wilayah potensial yang sebelumnya belum tergarap maksimal, termasuk di luar Pulau Jawa.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler