Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Musim kemarau yang melanda Kabupaten Blora, Jawa Tengah, membuat Embung Seloparang Blora di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon mengering. Namun kondisi ini justru membuat para pencari ikan senang.

Mengeringnya air Embung Seloparang Blora tersebut mulai terjadi sejak tiga bulan terakhir akibat kemarau panjang yang terjadi saat ini. 

Mengeringnya Embung Seloparang membuat ikan terjebak di kubangan-kubangan air yang tersisa. Kondisi ini membuat para pencari ikan senang, karena bisa lebih mudah menangkap ikan-ikan itu di embung.

Meski keringnya Embung Seloparang berdampak pada lahan pertanian, namun di sisi lain hal itu terasa menguntungkan sebagian warga yang antusias mencari ikan air tawar. 

”Sudah sekitar tiga bulan embung kering seperti ini, dulu kering tapi tidak separah ini. Saya sudah dua hari cari ikan di sini (Embung Seloparang),” Amin, salah satu warga yang mencari ikan, Selasa (5/9/2023).

Ikan-ikan yang terjebak di kubangan Embung Seloparang Blora rata-rata ikan yang mampu bertahan di dalam air berlumpur, seperti ikan gabus, kutuk, udang, dan juga belut.

Ikan hasil tangkapan warga, sebagian besar dugunakan untuk kebutuhan konsumsi keluarga. Dengan alat jaring seadanya, warga menyisiri embung hingga kubangan air yang dangkal di pinggiran embung.  "Dari pada ikannya mati, lebih bagus kita manfaatkan," kata Amin. 

Sementara itu, Sutriano, warga lain berharap hujan segera tiba agar Embung Seloparang di Desa Tempellemahbang cepat terisi air. Dirinya selaku petani mengaku bergantung penuh pada air yang ada di embung tersebut. 

”Banyak orang-orang tangkap ikan, tapi mudah-mudahan hujan segera tiba air embung kembali terisi penuh, karena para petani bergantung dengan air embung tersebut," katanya. 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler