Perangi Stunting, Warga Jatiklampok Blora Bikin Produk Bojasting
Nathan
Rabu, 20 September 2023 17:15:00
Murianewsm Blora – Kreativitas dan semangat terus dilakukan oleh tim Nawasena, Kelompok 007 KKN IAIN Kudus di Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dalam upaya membantu pemkab Blora menekan angka stunting, Tim Nawasena melaunching produk olahan pangan yang diberi label Bojasting alias Bolu Jagung Antistunting. Bertempat di Balai Desa Jatiklampok, puluhan ibu-ibu dengan menggendong balita semangat mengikuti kegiatan ini hingga usai acara.
Koordinator kegiatan Eva Muyassaroh yang juga mahasiswi Biologi IAIN Kudus mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud pengabdian kami dalam membantu mengurangi resiko stunting untuk anak-anak terutama 1.000 hari pertama dengan memanfaatkan bahan baku utama yang ada di Jatiklampok.
”Jagung memiliki potensi besar dalam memperkaya gizi dan nutrisi untuk anak-anak. Hal ini tentu perlu dikembangkan dan dimanfaatkan,” ucapnya, Rabu (20/09/2023).
Kenapa memilih jagung, Eva menjelaskan, di Desa Jatiklampok mudah ditemukan, dan mayoritas masyarakat yang petani banyak yang menanam jagung.
”Disini jagung hanya di jual saat panen, jadi kami berupaya jagung yang besar akan gizi ini bisa dikemas dalam bentuk olahan yang salah satunya Bojasting ini,” tuturnya.
Hastuti Priyantina, bidan desa setempat mengapresiasi langkah cerdas mahasiswa KKN ini. Menurutnya , Produk Bojasting yang telah launching merupakan makanan dengan gizi yang luar biasa dan menjadi makanan yang terjangkau dan mudah diakses karena jagung juga merupakan hasil panen dari Desa Jatiklampok sendiri.
”Dengan pelatihan ini tentunya masyarakat bisa membuat sendiri, mengingat bahan baku bisa didapatkan dengan mudah di desa ini,” ucapnya.
Rofiq Addiansyah, dosen pembimbing lapangan tim ini mengapresiasi langkah yang dilakukan mahasiswanya. Menurutnya, Jatiklampok merupakan salah satu lumbung jagung di Kabupaten Blora.
Editor: Dani Agus



