Kerugian Kebakaran Pasar Ngawen Blora Ditaksir Rp 30,6 Miliar
Nathan
Rabu, 10 Januari 2024 04:12:00
Murianews, Blora – Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran, Selasa (9/1/2024). Dampak kebakaran mengakibatkan kerugian material yang cukup besar.
Kepala Dindagkop UKM Blora Kiswoyo menyampaikan, bahwa total kerugian akibat musibah kebakaran ini mencapai puluhan miliar. Rinciannya nilai bangunan Rp 15,5 miliar, kerugian 60 pedagang Kios Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los Rp 14,29 miliar, kerugian 150 pedagang dasaran Rp 300 juta.
”Taksiran kerugian akibat kebakaran Pasar Ngawen Blora sebesar Rp 30,69 miliar,” katanya, Rabu (10/1/2024).
Sedangkan jumlah lapak dagangan yang terbakar menurutnya sebanyak 800 lapak pedagang Los, 150 lapak pedagang pelataran dan 60 kios dinyatakan hangus.
”Adapun 71 kios terdampak rusak berat dan ringan. Hingga hari ini Damkar masih standby di lokasi pasar untuk memadamkan titik titip api yang masih mengeluarkan asap,” pungkas Kiswoyo.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (9/1/2024) siang. Video pendek kebakaran pasar ini ramai di media sosial dan perpesanan WhatsApp.
Tampak dari video yang beredar, asap dari api di lokasi pasar setempat membumbung tinggi. Api yang membesar langsung melahap bangunan-bangunan atau kios-kios di dalam pasar. Petugas pemadam kebakaran terlihat berada di lokasi kejadian.
Dalam video tersebut, terlihat pula warga setempat membantu petugas. Sebagian lagi menyorotkan kamera ponselnya ke lokasi kebakaran untuk merekam.
Salah satu warga Ngawen Fenny mengungkapkan, kejadian sekitar pukul 14:00 wib waktu itu nampak asap hitam sudah membumbung tinggi.
”Tadi tahunya sudah sekitar pukul 14.00 WIB tadi, dirumah ada kentongan. Saya kira ada apa setelah keluar ada asap tinggi hitam dari pasar,” ucapnya.
Menurutnya, api cepat merambat lantaran sejumlah kios terlihat banyak bahan mudah terbakar.
”Kalau penyebab dari apa belum tahu. Hanya saja kalau dari listrik kelihatannya enggak karena dari pagi wilayah Ngawen mati lampu,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Ngawen Zaenuri saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran di pasar Ngawen. Ia mengatakan saat ini petugas dibantu warga masih melakukan pemadaman api.
Editor: Dani Agus
Murianews, Blora – Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran, Selasa (9/1/2024). Dampak kebakaran mengakibatkan kerugian material yang cukup besar.
Kepala Dindagkop UKM Blora Kiswoyo menyampaikan, bahwa total kerugian akibat musibah kebakaran ini mencapai puluhan miliar. Rinciannya nilai bangunan Rp 15,5 miliar, kerugian 60 pedagang Kios Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los Rp 14,29 miliar, kerugian 150 pedagang dasaran Rp 300 juta.
”Taksiran kerugian akibat kebakaran Pasar Ngawen Blora sebesar Rp 30,69 miliar,” katanya, Rabu (10/1/2024).
Sedangkan jumlah lapak dagangan yang terbakar menurutnya sebanyak 800 lapak pedagang Los, 150 lapak pedagang pelataran dan 60 kios dinyatakan hangus.
”Adapun 71 kios terdampak rusak berat dan ringan. Hingga hari ini Damkar masih standby di lokasi pasar untuk memadamkan titik titip api yang masih mengeluarkan asap,” pungkas Kiswoyo.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (9/1/2024) siang. Video pendek kebakaran pasar ini ramai di media sosial dan perpesanan WhatsApp.
Tampak dari video yang beredar, asap dari api di lokasi pasar setempat membumbung tinggi. Api yang membesar langsung melahap bangunan-bangunan atau kios-kios di dalam pasar. Petugas pemadam kebakaran terlihat berada di lokasi kejadian.
Dalam video tersebut, terlihat pula warga setempat membantu petugas. Sebagian lagi menyorotkan kamera ponselnya ke lokasi kebakaran untuk merekam.
Salah satu warga Ngawen Fenny mengungkapkan, kejadian sekitar pukul 14:00 wib waktu itu nampak asap hitam sudah membumbung tinggi.
”Tadi tahunya sudah sekitar pukul 14.00 WIB tadi, dirumah ada kentongan. Saya kira ada apa setelah keluar ada asap tinggi hitam dari pasar,” ucapnya.
Menurutnya, api cepat merambat lantaran sejumlah kios terlihat banyak bahan mudah terbakar.
”Kalau penyebab dari apa belum tahu. Hanya saja kalau dari listrik kelihatannya enggak karena dari pagi wilayah Ngawen mati lampu,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Ngawen Zaenuri saat dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran di pasar Ngawen. Ia mengatakan saat ini petugas dibantu warga masih melakukan pemadaman api.
Editor: Dani Agus