Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menggelar sosialisasi terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora, Senin (22/1/2024).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh pejabat struktural dan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di aula Hanoman Rutan Kelas IIB Blora.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada warga binaan di Rutan Kelas IIB Blora mengenai pelaksanaan Pemilu dan tata cara mencoblos yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora Ahmad Mustakim mengungkapkan, sosialisasi pemilu ini perlu dilakukan karena pentingnya suara untuk warga binaan yang tidak dicabut hak pilihnya.

”Ini juga hasil koordinasi dengan pihak Rutan IIB Blora. Sosialisasi ini menjadi penting mengingat pentingnya suara setiap warga termasuk warga binaan rutan,” ucap Ahmad Mustakim.

Selain mengenai pentingnya Pemilu, dalam sosialisasi ini Ahmad Mustakim memperkenalkan peserta Pemilu 2024 yang terdiri dari Presiden-Wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.

”Kami jelaskan mengenai lima surat suara yang akan digunakan. Tak lupa, disampaikan bahwa di lokasi khusus seperti Rutan, tidak semua WBP mendapatkan lima surat suara. Hal ini karena untuk pemilihan DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, pemilihnya disesuaikan dari masing-masing daerah atau alamat sesuai KTP Elektronik,” jelas Ahmad Mustakim didampingi Sekretaris KPU Kabupaten Blora Kasworo.

Pihaknya berharap, agar warga binaan mengetahui lebih banyak tentang Pemilu 2024. Mulai tahapan yang sedang berjalan, yang akan berjalan dan tata cara nyoblos.

Sementara itu, Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Blora, Budi Hardiono, menyampaikan, bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada WBP mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.

”Ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Satu suara dari kita bisa menentukan masa depan negara kita untuk lima tahun ke depan. Oleh karena itu, diharapkan kepada kita semua untuk berhati-hati dan bijaksana dalam memilih,” tutur Budi Hardiono.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler