Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi akan memasarkan beras lokal di Kabupaten Blora, Jawa Tengah untuk masuk di pasar modern. Hal ini lantaran di Blora sendiri sudah banyak para petani yang mulai panen.

Bayu mengatakan, selain pasar modern, beras dari Blora ini juga akan dipasarkan di pasar tradisional dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).  

”Saya lihat ini sudah mulai banyak didaerah Ngawen,Randublatung mulai panen dan di wliayah Blora ini mulai banyak yang panen, produknya mulai ada juga, ini nanti akan di pasarkan dipasar modern dan tradisional, ini adalah beras lokal yang akan mengisi pasar dengan harga yang sesuai HET,” jelas Bayu saat melakukan kunjungan di salah satu produsem beras di Ngawen, Blora, Sabtu (24/2/2024).

Menurutnya, hal ini sebagai respons mahalnya harga beras di pasaran yang selama ini menjadi keluhan warga.

Bayu menambahkan, dengan banyaknya beras lokal yang didistribusikan di pasar modern dan pasar tradisional ini, akan bisa menekan harga beras yang saat ini melambung.

”Segera didistribusikan, yang swasta-swasta ini segera masuk ke pasar dan itu nanti (harga beras) akan segera menjadi normal kembali,” jelasnya.

Kendati sudah ada beras lokal, bayu tidak menampik jika pemerintah akan tetap melakukan impor beras. Menurutnya, impor perlu dilakukan untuk memperkuat stok beras dalam negeri.  

”Impor kita lakukan untuk memperkuat stok, tapi yang paling penting adalah beras lokal, beras local masuk dulu kepasar dan itu kuncinya,” pungkasnya.

Dia juga mengaku jika selama ini Bulog selalu memasok kebutuhan beras di pasaran. Namun, peran yang sangat dibutuhkan untuk menjaga harga beras di adalah produsen swasta.  

”Yang jadi kunci itu justru yang swasta ini, kalau lihat di berbagai pasar, beras-beras itu beberapa minggu ini hilang, karena panennya belum, tapi sekarang ini alhamdulillah sudah mulai panen dan ini tentu berkat kerja keras pak bupati dan seluruh jajarannya,  produksi mulai datang dan ini akan segera mengisi pasar,” tuturnya.

Sementata itu, Bupati H. Arief Rohman mengatakan, untuk saat ini disejumlah wilayah kabupaten Blora mulai banyak yang sudah panen. Seperti di kedungtuban, Kradenan dan sejumlah wilayah yang menjadi lumbung Padi.

”Alhamdulillah sudah mulai panen dan kami terus bekerja keras untuk meningkatkan hasil produksi sehingga kebutuhan beras di tingkat bawah bisa terus teratasi,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler