Murianews, Blora – Proses rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 di tingkat kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah sudah selesai. Sejumlah prediksi caleg lolos di DPRD setempat pun bermunculan.
Sejumlah partai politik juga sudah mengantongi jumlah kursi yang akan didapatkan di DPRD Blora. Dari lima daerah pemilihan (Dapil), diprediksi PKB menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak, yakni 11 kursi dari total 45 kursi yang tersedia di DPRD Blora.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Blora, M Khamdun, mengkonfirmasi dalam perkembangan penghitungan suara sementara, diprediksikan jumlah kursi yang diraih PKB adalah sebanyak 11 kursi.
”Ya memang perkiraan kami PKB mendapat 11 kursi dari lima Dapil yang ada di Blora. Hasil ini patut kita syukuri. Dari lima Dapil yang ada, hanya di Dapil 3 (Kradenan, Randublatung, Jati) yang memperoleh 1 kursi,” ungkap Khamdun, Selasa (27/2/2024).
Menurutnya, rincian perolehan kursi PKB dari masing-masing Dapil adalah sebagai berikut: Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Blora, Jepon, Jiken, dan Bogorejo memperoleh 3 kursi. Sementara di Dapil 2 yang meliputi wilayah Kecamatan Cepu, Kedungtuban, dan Sambong mendapatkan 2 kursi.
Selanjutnya di dapil 4 yang meliputi Kecamatan Kunduran, Todanan, dan Japah mendapatkan 3 kursi. Kemudian di dapil 5 yang meliputi Kecamatan Tunjungan, Ngawen, dan Banjarejo diprediksi mendapatkan 2 kursi.
Perolehan 11 kursi di DPRD Blora ini lantaran PKB mendapatkan suara sebanyak 141.870 suara, disusul kemudian PDIP yang mendapatkan 102.585 suara dengan prediksi memperoleh 8 kursi.
Kemudian partai golkar yang mendapatkan 61.430 suara diperkirakan akan menduduki 5 kuris di DPRD Blora. Begitu juga dengan partai Gerindra yang memperoleh 57. 634 suara, akan menduduki lima kursi.
Selanjutnya partai Nasdem menndapatkan 5 kursi dengan jumlah suara sebanyak 56.357 suara, Demokrat 3 kursi dengan jumlah suara sebanyak 37. 955. PPP memperoleh 3 kursi dengan perolehan suara sebanyak 34. 930.
Disusul kemduian PKS yang memperoleh 3 kursi dengan jumlah suara sebanyak 32.631. Terdapat dua partai yang masing-masing mendapatkan 1 kursi di DPRD Blora, yakni Ppartai perindo dengan jumlah suara 8.841 suara, dan partai Hanura dengan jumlah suara 7. 384.
Berikut ini nama-nama caleg lolos di DPRD Blora:
Dapil I
M Khilmi Yulianjaya ST dari PKB (10.759 suara)
- Mukhamad Muchklisin dari PKB (9.016 suara)
Ahmad Labib Hilmy dari PKB (8.314 suara)
Adiria dari Gerindra (8.222)
Jayadi SH dari Gerindra (7.437 suara)
Anif Mahmudi dari PDIP (5.902 suara)
Andita Nugrahanto dari PDIP (4.801 suara)
- Supardi dari PDIP (7.213 suara)
Sugeng Haryanto dari Nasdem (5.280 suara).
Santoso Budi Susetyo dari PKS (5.084 suara)
Vella Mushardika Dwi Savera dari Partai Demokrat (4.052 suara)
Dapil II
Ketut Kurniawan dari PKB (6.762 suara)
- Husaini dari PKB (6.480 suara)
Galuh Saraswati dari Partai (2.241 suara)
HM Dasum dari PDIP (5.262 suara)
Siswanto dari Golkar (4.414 suara)
Irma Isdiana dari Nasdem (4.007 suara)
Arifin Muhdiarto dari PKS ( 5.703 suara)
Achlif Nugroho Widi Utomo dari PPP (6.098 suara).
Dapil III
Ratna Pancarini dari PKB (5.415 suara)
Ika Dewi Susanto dari Gerindra (5.437 suara)
Mujoko dari PDIP (5.422 suara)
Bibi Hastuti dari PDIP (4.196 suara)
Meidi Usmanto dari Golkar (4.331 suara)
Yuyus Waluyo dari Nasdem (8.890 suara)
- Warsit dari Hanura (5.196 suara)
Iwan Krismiyanto dari Demokrat (9.951 suara)
Saeful Arifin dari PPP (3.783 suara).
Dapil IV
Mustofa dari PKB (11.909 suara)
Munawar dari PKB (8.055 suara)
Jamhuri dari PKB (4.271 suara)
Subroto dari PDIP (6. 924 suara)
Eko Adi Nugroho dari PDIP (5.693 suara)
Galuh Widiasih Mustikasari dari Golkar (4.576 suara)
Sakijan dari Nasdem (8.326 suara)
Munatin dari PKS (2.665 suara).
Dapil V
Ahmad Mulabby dari PKB (8.116 suara)
M Mukhlisin dari PKB (6.645 suara)
Lanova Chandra Tirtaka dari Gerindra (6. 467 suara)
Indra Eko Sulistyono dari PDIP (4.801 suara)
Siswanto dari Golkar (6.046 suara)
Aditya Candra Yogaswara dari Nasdem (6.653 suara)
Supriedi dari Demokrat (7.530 suara)
H Suyono dari Perindo (6.817 suara)
Jariman dari PPP (5.347 suara).
Editor: Cholis Anwar
