Tahun Depan Blora Targetkan Bisa Rebut Adipura Kencana
Nathan
Jumat, 8 Maret 2024 13:59:00
Murianews, Kudus – Setelah berhasil memperoleh Penghargaan Anugerah Adipura kedua kali untuk kategori Kota Kecil Terbersih, Selasa (5/3/2024), Blora bertekad bisa merebut Adipura Kencana.
Hal ini disampaikan Bupati Blora H Arief Rohman saat menghadiri acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Blora, Jumat (8/3/2024). Salah satu indikator yang menjadi perhatian dalam penilaian Adipura adalah terkait pengelolaan sampah.
“Seperti kita ketahui bahwa salah satu indikator penilaian Adipura ini terkait dengan sampah, kab/kota lain mungkin kotanya bersih, tapi ketika pengelolaan sampahnya belum baik, akhirnya indikator penilaian Adipura ini belum terpenuhi," terangnya
Bupati mengaku, sampah yang tidak dikelola dengan baik, menjadi salah satu masalah serius yang mengancam kelestarian lingkungan hidup. Maka kemudian Bupati Arief menyampaikan sejumlah arahan kepada jajarannya khususnya terkait pengelolaan sampah.
“Saya berharap agar setiap sekolah di Kabupaten Blora wajib menjadi sekolah Adiwiyata. Kami juga minta setiap OPD juga harus mempunyai Bank Sampah,” terangnya
Kemudian, setiap desa atau kelurahan diharapkan mempunyai minimal 1 Bank Sampah. Sehingga dengan adanya bank sampah disetiap desa atau kelurahan, maka beban dari TPA bisa berkurang, karena sudah terserap di tingkat desa/kelurahan.
Selain itu, adanya inovasi gerakan Sampan Emas (Simpan Sampah Jadi Emas) hasil kerja sama PT Pegadaian dengan Pemkab Blora (DLH Blora), akan disosialisasikan dan ditindaklanjuti. Sehingga diharapkan sampah ini bisa dikelola secara produktif.
Disamping adanya bank sampah dan berbagai inovasi lainnya, perlu juga dilakukan penataan TPA yang ada di Kabupaten Blora. Tidak hanya TPA yang ada di Blora, tetapi juga TPA yang ada di Cepu juga harus diperhatikan.
Kepala DLH Blora Istandi Rusmanto, berharap penghargaan Adipura ini bisa diraih kembali di tahun mendatang. Pihaknya setuju dengan target yang meningkat menjadi Piala Adipura Kencana.
“Itu merupakan tantangan buat kami, mudah-mudahan dengan kekompakan sesarengan kita untuk menjaga Blora menjadi bersih, semoga kedepan kita bisa memperoleh Adipura lagi,” Jelasnya
Istadi juga menuturkan, Kabupaten Blora berhasil memperoleh nilai IKLH yang membanggakan sebesar 71,6. Nilai ini sangat bagus karena berada di peringkat dua se-Jawa Tengah.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Setelah berhasil memperoleh Penghargaan Anugerah Adipura kedua kali untuk kategori Kota Kecil Terbersih, Selasa (5/3/2024), Blora bertekad bisa merebut Adipura Kencana.
Hal ini disampaikan Bupati Blora H Arief Rohman saat menghadiri acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Blora, Jumat (8/3/2024). Salah satu indikator yang menjadi perhatian dalam penilaian Adipura adalah terkait pengelolaan sampah.
“Seperti kita ketahui bahwa salah satu indikator penilaian Adipura ini terkait dengan sampah, kab/kota lain mungkin kotanya bersih, tapi ketika pengelolaan sampahnya belum baik, akhirnya indikator penilaian Adipura ini belum terpenuhi," terangnya
Bupati mengaku, sampah yang tidak dikelola dengan baik, menjadi salah satu masalah serius yang mengancam kelestarian lingkungan hidup. Maka kemudian Bupati Arief menyampaikan sejumlah arahan kepada jajarannya khususnya terkait pengelolaan sampah.
“Saya berharap agar setiap sekolah di Kabupaten Blora wajib menjadi sekolah Adiwiyata. Kami juga minta setiap OPD juga harus mempunyai Bank Sampah,” terangnya
Kemudian, setiap desa atau kelurahan diharapkan mempunyai minimal 1 Bank Sampah. Sehingga dengan adanya bank sampah disetiap desa atau kelurahan, maka beban dari TPA bisa berkurang, karena sudah terserap di tingkat desa/kelurahan.
Selain itu, adanya inovasi gerakan Sampan Emas (Simpan Sampah Jadi Emas) hasil kerja sama PT Pegadaian dengan Pemkab Blora (DLH Blora), akan disosialisasikan dan ditindaklanjuti. Sehingga diharapkan sampah ini bisa dikelola secara produktif.
Disamping adanya bank sampah dan berbagai inovasi lainnya, perlu juga dilakukan penataan TPA yang ada di Kabupaten Blora. Tidak hanya TPA yang ada di Blora, tetapi juga TPA yang ada di Cepu juga harus diperhatikan.
Kepala DLH Blora Istandi Rusmanto, berharap penghargaan Adipura ini bisa diraih kembali di tahun mendatang. Pihaknya setuju dengan target yang meningkat menjadi Piala Adipura Kencana.
“Itu merupakan tantangan buat kami, mudah-mudahan dengan kekompakan sesarengan kita untuk menjaga Blora menjadi bersih, semoga kedepan kita bisa memperoleh Adipura lagi,” Jelasnya
Istadi juga menuturkan, Kabupaten Blora berhasil memperoleh nilai IKLH yang membanggakan sebesar 71,6. Nilai ini sangat bagus karena berada di peringkat dua se-Jawa Tengah.
Editor: Budi Santoso