Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Penanganan longsoran Bengawan Solo di Blora, ditargetkan selesai pada akhir bulan ini. Hal ini disampaikan Bupati Blora, H. Arief Rohman, saat melakukan sidak pembangunan infrastruktur di wilayah Cepu, Senin (6/5/2024).

Didampingi Kepala DPUPR Blora (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blora), Ir Samgautama Karnajaya, Bupati Blora datang langsung ke proyek penanganan longsor Sungai Bengawan Solo. Lokasinya berada di Desa Gadon, Kecamatan Cepu.

Di lokasi, Bupati Arief Rohman langsung turun mengecek tanggul Bengawan Solo yang telah dipadatkan kembali. Hanya saja saat Bupati datang bertepatan dengan jam istirahat kerja, sehingga tidak nampak pekerja proyek yang sedang melakukan kegiatan konstruksi.

Di hadapan Bupati Blora, Samgautama Karnajaya menyampaikan bahwa hasil koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo atau PUPR SDA Bengawan Solo, pekerjaan penanganan longsoran ini ditarget selesai pada akhir bulan nanti.

"Kemarin alat berat sudah dikerahkan untuk mengeruk jalan yang longsor dan dipadatkan. Saat ini plat plat besi yang akan ditancapkan untuk penguat tanggul sudah datang, nanti akan digunakan untuk memperkuat tanggul yang longsor. Targetnya nanti akhir bulan bisa selesai," ucap Samgautama.

"Saat longsorannya dikeruk, ternyata ada gorong gorong-gorong lama di bawah jalan. Kemungkinan ini juga mendorong terjadinya longsor karena banyak air mengalir dari perkampungan menuju Bengawan Solo melewati bawah jalan. Nanti gorong gorongnya akan diperbaiki juga," tambah Samgautama.

Selama perbaikan ini dilakukan PUPR SDA Bengawan Solo, masyarakat tidak bisa melintasi jalan. Sementara warga harus berputar ke desa sebelah, khususnya untuk kendaraan roda empat. Sedangkan roda dua dibuatkan jalan alternatif darurat di sebelah barat lokasi longsor.

Bupati Arief Rohman pun menyambut baik tindakan cepat PUPR SDA Bengawan Solo dalam menangani tanggul longsor ini. Sebab longsoran Bengawan Solo ini memutus jalan kabupaten di wilayah Cepu menuju Kedungtuban.

"Jalan kabupaten ini menjadi alternatif penghubung Cepu menuju Kedungtuban bagian selatan, seperti Klagen, Panolan, Sidorejo dll. Terimakasih atas sinerginya PUPR SDA Bengawan Solo, terimakasih Pak Kepala Balai, begitu juga Pak Menteri PUPR. Semoga perbaikannya berjalan lancar, aamiin," ucap Bupati Arief Rohman.

Setelah longsor diperbaiki, Bupati ingin jalan yang terputus bisa disambungkan kembali. Sehingga akses transportasi masyarakat di sekitar wilayah ini bisa normal kembali.

"Ini kan tadinya jalan beton, kemudian longsor sekitar 20 meteran. Setelah nanti tanggulnya selesai diperbaiki, kalau bisa jalannya dibangun juga lagi. Minimal diaspal hotmix dulu biar nyaman dilalui. Karena kalau harus dibeton lagi seperti semula, butuh anggaran besar. Dipilih yang cepat agar masyarakat bisa segera melintasi jalan lagi," tambah Bupati.

Longsoran Bengawan Solo terjadi pada awal Maret 2024 silam dan mengakibatkan jalan kabupaten ruas Ngloram - Gadon berupa rigid beton terputus. Itu karena tanah dasar jalan tergerus aliran Bengawan Solo.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler