Kamis, 19 Juni 2025

Murianews, Blora – Pemberangkatan jemaah haji Kabupaten Blora, Jawa Tengah tahun 2024 berjalan lancar mulai Senin (3/6/2024) dini hari, hingga pagi tadi. Setidaknya ada tiga kali pemberangkatan yang dilepas langsung oleh Bupati Arief Rohman dari pendapa rumah dinasnya didampingi perwakilan Forkopimda, pejabat Kantor Kemenag Blora, dan beberapa pihak terkait.

Prosesi pemberangkatan tahap pertama dilaksanakan mulai pukul 01.00 WIB. Yakni untuk kelompok terbang (kloter) 84 SOC sebanyak 171 jemaah haji dan 2 Petugas Haji Daerah (PHD).

Sedangkan pemberangkatan tahap kedua dilaksanakan mulai pukul 05.00 WIB. Untuk tahap kedua ini memberangkatkan kloter 85 sebanyak 351 jemaah plus 3 PHD. Sebelum pemberangkatan, terlebih dahulu dilaksanakan salat subuh berjamaah dengan imam KH Muharror Ali, Ketua MUI Kabupaten Blora sekaligus Pengasuh Ponpes Khozinatul Ulum Blora.

Kemudian pemberangkatan tahap terakhir, tahap ketiga mulai dilaksanakan pukul 08.00 WIB. Memberangkatkan 113 jamaah calon haji yang akan tergabung dalam kloter 86 SOC.

Menurut Plt Kepala Kantor Kemenag Blora Mustakim, jumlah peserta haji reguler pada tahun 2024 ini adalah 640 orang (non petugas) plus 5 PHD. Hanya saja, yang berangkat pada tanggal 3 Juni 2024 ini berjumlah 635 orang plus 5 PHD.

Dari 640 peserta jamaah haji reguler, ada 2 orang yang sudah berangkat duluan bergabung dengan kloter 8 Kebumen pada 12 Mei 2024. Kemudian ada 2 orang juga yang berangkat dengan kloter 11 Wonosobo pada 14 Mei 2024.

”Sisanya seharusnya 636, namun yang berangkat hari ini, hanya 635 karena ada satu yang ditunda keberangkatannya karena sakit. Sehingga total jamaah calon haji reguler yang berangkat 639,” jelasnya.

Satu jemaah calon haji yang tertunda berangkat tahun ini, berjenis kelamin perempuan dari Kecamatan Blora Kota. ”Beliau gagal berangkat tahun ini karena hasil pemeriksaan kesehatan, dinyatakan sakit. Sehingga telah membuat surat pernyataan bermaterai untuk bersedia menunda keberangkatannya. Semoga lekas sehat dan bisa masuk tahun depan,” ucap Mustakim.

Adapun jemaah haji tertua yang berangkat bernama Matraji Sumadi berusia 85 tahun. Sedangkan jemaah haji termuda yang berangkat adalah Enggar Kusuma Wardani usia 20 tahun.

Bupati Arief Rohman dalam sambutannya bersyukur karena kuota pemberangkatan haji sudah berangsur normal seperti sebelum pandemi. Pihaknya berharap seluruh jamaah calon haji yang berangkat bisa menjalankan ibadah dengan lancar.

”Selamat jalan para tamu Allah SWT. Semoga jenengan semua dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, semuanya sehat. Sehat berangkat, sehat saat ibadah, dan sehat saat kembali ke tanah air. Menjadi pribadi yang lebih baik, dengan predikat haji mabrur, aamiin,” ucap Bupati Arief.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler