Sakit, Satu Jemaah Haji Jepara Dirawat di Deli Serdang

Murianews, Jepara – Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dikabarkan masih tertahan di Rumah Sakit di Deli Serdang, Sumatera Utara. Dia harus mendapatkan perawatan medis karena sakit.

Jemaah haji tersebut diketahui bernama Saili Kahono (62). Dia merupakan jemaah haji lanjut usia (lansia) yang ikut dalam kelompok terbang (kloter) 73.

Kloter ini diberangkatkan dari Pendapa RA Kartini Jepara, Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 12.00 WIB ke asrama haji Donohudan, Boyolali.

Dari Donohudan, Kloter 73 diterbangkan dari Bandara Adi Soemarmo Solo ke Arab Saudi, Jumat (31/5/2024) pukul 22.30 WIB. Tetapi setelah pesawat terbang, jemaah haji tersebut sakit.

Akhirnya, pesawat tersebut terpaksa transit di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara. Saili kemudian diturunkan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit setempat.

Sedangkan pesawat yang ditumpanginya tetap melanjutkan penerbangan menuju Arab Saudi.

Kasi Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Sri Yuliati mengatakan, kondisi kesehatan jemaah haji tersebut saat ini sudah membaik. Rencananya, hari ini akan dikembalikan ke Asrama Haji Donohudan.

“Alhamdulillah jemaah tersebut sudah sehat dan layak diterbangkan. Rencana hari ini dikembalikan ke asrama Donohudan,” jelas Yuli kepada Murianews.com, Senin (3/6/2024).

Terkait dengan jadwal penerbangan jemaah haji tersebut, Yuli masih menunggu informasi dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo. Panitia setempat yang akan menentukan jadwal penerbangan tersebut.

”Yang pasti, Insyaallah jemaah haji tersebut layak diterbangkan,” kata Yuli.

Sebagai informasi, seluruh jemaah haji asal Kabupaten Jepara sudah diberangkatkan. Jemaah calon haji Jepara terbagi menjadi lima kloter. Mulai dari kloter 72 hingga kloter 76.

Jumlah seluruh jemaah calon haji Jepara sebelumnya sebanyak 1.414 jemaah. Namun ada empat jemaah yang batal berangkat akibat sakit. Akhirnya hanya 1.410 jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci Makah.

Editor: Zulkifli Fahmi