Ambyar Pakto Bikin Kulineran di Blora Bisa Dapat Hadiah
Nathan
Jumat, 21 Juni 2024 17:16:00
Murianews, Blora – Pemkab Blora meluncurkan program Ambyar Pakto yang merupakan akronim dari Ayo Bajar Pajak Restoran. Inovasi ini dalam rangkat meningkatkan literasi masyarakat terkait pajak restoran.
Program Ambyar Pakto diresmikan Bupati Blora Arief Rohman didampingi Kepala BPPKAD Blora Slamet Pamuji di Pendapa Kabupaten Blora, Jumat (21/6/2024).
Sebanyak 165 pelaku usaha restoran diundang dalam acara tersebut. Di mana 35 di antaranya telah memasang tapping box di tempat usahanya.
Slamet Pamuji menjelaskan, di sampingi memberikan edukasi terkait kewajiban membayar pajak, program ini juga sebagai bentuk apresiasi pada masyarakat baik pelaku usaha restoran maupun konsumennya.
”Ambyar Pakto ini sebenarnya adalah bagi-bagi hadiah. Hadiah akan kami berikan kepada pengusaha, atau warung/pemilik warung, pemilik resto yang ikut program ini,” katanya.
Penilaian nantinya hanya pada 35 pengusaha restoran maupun kedai makan yang sudah memasang tapping box. Reward diberikan bila mereka dapat menjalankannya dengan tertib.
”Kemudian pemberian gebyar hadiah kepada konsumen, ini yang saya harapkan semua konsumen bisa berpartisipasi,” Jelasnya.
Slamet Pamuji menambahkan, pajak restoran sebesar 10 persen sudah banyak diterapkan dan berjalan dengan baik di berbagai daerah lain.
Dengan adanya Ambyar Pakto, pihaknya berharap kesadaran masyarakat terkait pajak tersebut dapat meningkat.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik inovasi ini. Ia berharap, inovasi ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah khususnya dari sektor pajak restoran.
”Karena dari pajak bapak ibu semua ini nantinya akan kembali untuk masyarakat untuk membangun jalan infrakstuktur dan lainnya,” paparnya.
Hal tersebut juga sejalan dengan upaya Bupati Arief dalam memajukan wisata kuliner di Kabupaten Blora ke depan. Menurutnya, kuliner merupakan salah satu upaya mempromosikan wisata di Blora.
”Dengan wisata kuliner yang ditopang oleh bapak ibu para pemilik warung dan restoran, kita akan banyak mengadakan event-event,” katanya.
Arief juga bakal membantu mempromosikan usaha kuliner mereka yang sudah taat membayarkan pajak dengan menggandeng komunitas Blosmed.
”Yang taat pajak nanti saya datangi langsung, saya up langsung, agar yang nonton puluhan ribu, nanti kalau kita arahkan seperti itu InsyaAllah warungnya akan nambah pelanggan, saya promosikan, saya laris, tamu-tamu saya akan saya arahkan ke situ,” terang Bupati.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Blora – Pemkab Blora meluncurkan program Ambyar Pakto yang merupakan akronim dari Ayo Bajar Pajak Restoran. Inovasi ini dalam rangkat meningkatkan literasi masyarakat terkait pajak restoran.
Program Ambyar Pakto diresmikan Bupati Blora Arief Rohman didampingi Kepala BPPKAD Blora Slamet Pamuji di Pendapa Kabupaten Blora, Jumat (21/6/2024).
Sebanyak 165 pelaku usaha restoran diundang dalam acara tersebut. Di mana 35 di antaranya telah memasang tapping box di tempat usahanya.
Slamet Pamuji menjelaskan, di sampingi memberikan edukasi terkait kewajiban membayar pajak, program ini juga sebagai bentuk apresiasi pada masyarakat baik pelaku usaha restoran maupun konsumennya.
”Ambyar Pakto ini sebenarnya adalah bagi-bagi hadiah. Hadiah akan kami berikan kepada pengusaha, atau warung/pemilik warung, pemilik resto yang ikut program ini,” katanya.
Penilaian nantinya hanya pada 35 pengusaha restoran maupun kedai makan yang sudah memasang tapping box. Reward diberikan bila mereka dapat menjalankannya dengan tertib.
”Kemudian pemberian gebyar hadiah kepada konsumen, ini yang saya harapkan semua konsumen bisa berpartisipasi,” Jelasnya.
Slamet Pamuji menambahkan, pajak restoran sebesar 10 persen sudah banyak diterapkan dan berjalan dengan baik di berbagai daerah lain.
Dengan adanya Ambyar Pakto, pihaknya berharap kesadaran masyarakat terkait pajak tersebut dapat meningkat.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik inovasi ini. Ia berharap, inovasi ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah khususnya dari sektor pajak restoran.
”Karena dari pajak bapak ibu semua ini nantinya akan kembali untuk masyarakat untuk membangun jalan infrakstuktur dan lainnya,” paparnya.
Hal tersebut juga sejalan dengan upaya Bupati Arief dalam memajukan wisata kuliner di Kabupaten Blora ke depan. Menurutnya, kuliner merupakan salah satu upaya mempromosikan wisata di Blora.
”Dengan wisata kuliner yang ditopang oleh bapak ibu para pemilik warung dan restoran, kita akan banyak mengadakan event-event,” katanya.
Arief juga bakal membantu mempromosikan usaha kuliner mereka yang sudah taat membayarkan pajak dengan menggandeng komunitas Blosmed.
”Yang taat pajak nanti saya datangi langsung, saya up langsung, agar yang nonton puluhan ribu, nanti kalau kita arahkan seperti itu InsyaAllah warungnya akan nambah pelanggan, saya promosikan, saya laris, tamu-tamu saya akan saya arahkan ke situ,” terang Bupati.
Editor: Zulkifli Fahmi