Peternak Blora Disiapkan Kelola 20 Ribu Ekor Sapi Secara Modern

Nathan
Jumat, 9 Agustus 2024 14:53:00

Murianews, Blora – Sebagai wilayah dengan populasi sapi terbesar di Jawa Tengah, dan kedua di Indonesia, Kabupaten Blora kini tengah bersiap untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dari Pemerintah Pusat. Dukungan itu dilakukan lewat penguatan sektor pertanian dan peternakan.
Bupati Blora, H Arief Rohman menyatakan pihaknya ingin ingin agar sektor tersebut bisa berkembang. Karena itu pihaknya menggandeng PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) sebagai ‘Bapak Angkat’ untuk mengembangkan sektor peternakan, dan PT Wilmar Padi di sektor pertanian.
“Potensi peternakan di Blora yang begitu besar ini agar bisa dibina agar semakin banyak peternak sapi yang berkelompok. PT LSAJ sebagai ‘Bapak Angkat’, nantinya para peternak akan dibina agar bisa lebih modern, karena selama ini kita sapi yang ada asal dipelihara,” ujar Bupati Arief Rohman, saat hadir di acara Sosialisasi KUR Peternakan dan Kemitraan Farmer Engagement Program PT. Wilmar Padi Indonesia, Jumat (9/8/2024) di Pendopo Bupati Blora.
Dengan cara yang lebih modern para pertenak sapi akan bisa menetapkan target per hari harus naik berapa kilo untuk berat sapinya. Termasuk pengetahuan soal pakan dan sebagainya akan didampingi sehingga bisa lebih terarah.
Disampaikan juga oleh Bupati Arief Rohman, Presiden Jokowi melalui Menteri Pertanian dan juga Presiden terpilih, memiliki concern terhadap sektor pertanian dan peternakan. Hal itu ditujukan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
Termasuk kaitannya dengan program KUR Peternakan sapi, yang akan menyasar para peternak yang salah satunya di Kabupaten Blora. Itu adalah salah satu upaya untuk meningkatkan sektor pertanian dan peternakan.
“Kemarin ada informasi, ada yang nawari sanggup tidak 20 ribu ekor sapi untuk KUR di Blora, ini tergantung Pak Kades dalam membina masyarakatnya nanti dijelaskan mekanisme, biaya pembiayaanya, dan sebagainya seperti apa,” ungkap Bupati.
Dihadapan Forkopimcam, Kades/Kalur se Kab. Blora, hingga KTNA dan Gapoktan, Bupati Arief menyambut baik penawaran ini. Selanjutnya dia meminta kepada dinas terkait untuk segera menyiapkannya.
Lewat program tersebut, Arief Rohman berharap peternak di Kabupaten Blora nantinya mampu meningkatkan produktivitas usahanya serta memperluas skala usahanya. Sehingga disamping ketanganan pangan nasional bisa terpenuhi, para peternak dari Kabupaten Blora juga ikut sejahtera, serta memiliki bekal ilmu dalam mengelola peternakan yang modern.
“Intinya setelah ini ditindaklanjuti dengan dinas terkait, Dinas PMD, Dinas P4, Kabag Perekonomian, kami minta untuk menjadi koordinator, nanti tolong masing-masing Bapak Ibu Kades segera menindaklanjuti, segera menunjuk perwakilannya, juga kemudian dari TNI-Polri mohon untuk dukungannya,” papar Bupati
Editor: Budi Santoso