Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Blora – Sebanyak 15 perajin batik Blora menunjukkan eksistensi dan kecintaannya pada warisan budaya Indonesia itu di momen Hari Batik Nasional, Rabu (2/10/2024).

Mereka bergotong royong membatik di atas kain sepanjang 15 meter. Di atas kain itu, mereka menciptakan batik yang menjadi simbol kekayaan motif dan teknik batik Blora.

Perajin Batik Blora Nimas Barokah Yanik mengatakan, pemilihan angka 15 karena hari ini, merupakan peringatan Hari Batik Nasional yang ke-15. Ia pun mengaku tak banyak persiapan untuk menggelar acara itu.

’’Ini kan dalam rangka Hari Batik Nasional. Jadi kami ini sebetulnya acaranya dadakan. Yakni, ingin membatik sepanjang 15 meter, Kenapa 15 meter? Karena ini hari batik yang ke15 semenjak dicanangkannya oleh UNESCO menjadi hari batik nasional tahun 2009,’’ ungkapnya.

Para pembatik kemudian berkolaborasi membatik di atas kait sepanjang 15 meter. Di atas kain tersebut, berbagai teknik membatik diterapkan, mulai batik tulis, cap, hingga kontemporer.

Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan karya seni yang menakjubkan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar perajin batik.

Melalui kegiatan ini, Yanik berharap batik Blora dapat terus dilestarikan dan dikenal oleh generasi mendatang.

’’Ya harapannya kita tetap batik ini batik Blora terutama harus tetap dilestarikan sampai kapanpun sampai anak turun,’’ harapnya.

Restika Dewi, salah satu pelajar yang ikut membatik, mengaku senang bisa ikut menyemarakkan peringatan Hari Batik Nasional 2024 dan praktik membatik bersama.

’’Senang sekali, bisa ikut membatik dan memperingati Hari Batik Nasional 2024. Menjadi kesempatan bagi kami khususnya, untuk mengapresiasi dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia,’’ kata pelajar SMK Muhammadiyah 1 Blora itu.

Untuk diketahui, pada 2 Oktober 2009 lalu UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi (masterpieces of the oral and intangible heritage of humanity) Indonesia.

Batik tulis Nimas Barokah, terpilih bersama dua perajin lainnya menerima sertifikat profesi batik dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Rabu 2 Oktober 2019 yang lalu.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler