TMMD Digelar Desa Sidomulyo, Pemkab Blora: Jawab Kebutuhan Masyarakat
Nathan
Rabu, 2 Oktober 2024 17:54:00
Murianews, Blora – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) digelar di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pemkab Blora menilai agenda itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Blora Agus Puji Mulyono mengatakan, pada TMMD Reguler ke-122 Tahun Anggaran 2024 ini menitikberatkan para pembangunan sarana-prasarana dan akses jalan yang baik.
Ia menilai fokus kegiatan itu sangat tepat, khususnya gunna memperlanjar akses transportasi mengangkut hasil bumi. Selain itu juga memudahkan akses anak-anak Desa Sidomulyo yang bersekolah di Blora maupun Randublatung.
Ia pun berharap, pembangunan di TMMD dapat bertampak positif bagi masyarakat. Selain itu, Pemkab bersama TNI-Polri dapat hadir memberikan solusi kepada masyarakat.
’’Jadi selama ini masyarakat mengeluhkan tentang jalan. Jadi, di hari ini TMMD ini kita akan menyenangkan masyarakat dengan infrastruktur,’’ tambahnya, Rabu (2/10/2024).
Ia menjelaskan, ada sejumlah pembangunan yang dilakukan, mulai perbaikan jalan, talud, dan jembatan. Selain itu, program tersebut juga membangun persediaan air bersih bagi masyarakat.
’’Pembangunan tiga titik sumur bor sebagai upaya penyediaan sumber air bersih bagi masyarakat, berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah,’’ Jelasnya.
Kemudian, lewat program TMMD, sembilan rumah tak layak huni di desa tersebut bakal diperbaiki dan satu unit bantuan rumah yang berasal dari Baznas Blora.
Selain pembangunan infrastruktur, program TMMD juga menggelar kegiatan non-fisik. Di antaranya, memberikan penyuluhan tentang bela negara, kesehatan masyarakat, serta kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Terpisah, Dandim 0721 Blora Letkol Czi Yuli Hartanto merinci sejumlah pembangunan infrastruktur yang dilakukan. Di antaranya, pembangunan infrastruktur jalan makadam sepanjang 1,7 kilometer, dan jembatan dengan panjang 6 meter dan lebar lebih dari 3 meter.
Kemudian, pembangunan talud di tiga titik yang masing-masing dengan panjang 269 meter, 230 meter, dan 349 meter.
’’Untuk jembatan yang awalnya jembatan itu tidak bisa dilalui mobil, saat ini kita bongkar dan sedang pengerjaan, Insya Allah nanti bisa dilalui mobil,’’ tandasnya
Editor: Zulkifli Fahmi



