Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora - Berseminya daun pohon jati di kawasan hutan Blora Jawa Tengah , menjadi pertanda musim ungker atau entung (kepompong ulat daun jati) mulai tiba.

Bagi kalangan masyarakat Blora dan sekitarnya, ungker atau kempompong ulat daun jati, adalah salah satu kuliner khas tiada tanding. Dengan beberapa varian dalam memasak, ungker dikenal sebagai kuliner khas di Blora.

Saat ini, warga di sekitar hutan jati di wilayah Blora kembali berburu ungker untuk dijual maupun untuk dimasak sendiri. Karena belum sepenuhnya menjadi puncak musim, saat ini harga ungker masih tinggi.

Pemburu ungker harus teliti dan hati-hati di bawah tegakan pohon jati. Disemak daun jati yang rontok dan kering, biasanya di situ dijumpai sejumlah ungker yang kemudian dikumpulkan.

Parmi, salah satu pencri ungker di Desa Ngliron, Randublatung, menyatakan saat ini dirinya belum bisa mendapatkan 1 kg dalam sehari. Namun mencari ungker menjadi sebuah kepuasan tersendiri dan bisa memberi tambahan pendapatan.

“Tidak sampai dapat 1 kg. Saat ini takarannya per gelas (1 ons) dibungkus daun jati. Saya jual Rp 20.000/gelas kecil. Ungker ini baru ambil, bisa dimasak untuk lauk,” kata parmi Sabtu (9/11/2024).

Parmi dan bersama sejumlah rekannya mencari ungker di tepi hutan kawasan hutan jati Blora- Randublatung. Mereka menampung ungker yang didapatkan dalam sebuah wadah untuk dibawa pulang.

“Banyak yang cari, bahkan dari beberapa desa yang tak jauh dari sini juga ikut mencarinya,” ucapnya.

Mencari ungker.....

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler