Manut mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat musim hujan.
Ia mendorong warga untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti program 3M (menguras, menutup, dan mengubur) serta banyak mengonsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan.
Murianews, Blora – Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soetidjono Blora dipenuhi pasien demam berdarah selama sepekan terakhir.
Lonjakan pasien ini terjadi seiring dengan musim hujan yang sedang berlangsung di Kota Sate. Saat ini berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Blora untuk menekan bertambahnya pasien DB tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kebanyakan pasien yang dirawat adalah anak-anak. Situasi ini menyebabkan ruang IGD mengalami kenaikan yang signifikan.
Banyak pasien yang terpaksa menunggu di IGD karena keterbatasan ruang di ruang anak yang kosong.
”Pasien tidak boleh ditempatkan di lorong-lorong karena aturan dari BPJS, sehingga mereka harus menunggu antrian ruang yang kosong,” kata Sutrisno, Kepala Ruang IGD, Sabtu (9/11/2024).
Ia menyebutkan, setiap harinya, RSUD Dokter Soetidjono menerima sekitar 50 pasien demam berdarah, baik yang datang melalui rujukan maupun yang datang langsung.
”Selain anak anak , pasien dewasa juga lumayan,” terangnya.
Manut mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat musim hujan.
Ia mendorong warga untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti program 3M (menguras, menutup, dan mengubur) serta banyak mengonsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan.
Editor: Supriyadi
