Presiden Direktur PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) Saronto dalam sambutanya mengatakan, tanam bersama di Blora tersebut merupakan bagian dari kegiatan tanam serentak yang digelar WPI di 24 titik lainnya di Jawa dan Sumatera. Total luas lahan yang akan ditanami mencapai 14.500 hektare.
”Dari kunjungan kami beserta kami mendampingi pak menteri Agus adalah untuk kita memastikan bahwa lintas sektoral lintas kementerian semua sinergi, semua satu suara satu untuk menyukseskan swasembada pangan sebagaimana visi dan misi dari bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Komjen Pol (Purn) Agus Andrianto mengatakan, melihat warga Blora ini dalam urusan pangan memang agak sulit. Di mana, kalau musim hujan banjir dan kalau musim kemarau nggak ada air, sehingga kontribusi dari mitra tentunya sangat penting.
”Sejak saya jadi Wakapolri jadi saya sudah membangun ketahanan pangan. Oleh karena itu kami dengan teman-teman dari kepolisian dan saya juga izin kapolri untuk melaksanakan kegiatan tanam padi. Mudah-mudahan nanti akan ada investor lain yang bisa mendukung terwujudnya ketahanan pangan,” terangnya.
Murianews, Blora – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Komjen Pol (Purn) Agus Andrianto bersama dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono melaksanakan kunjungan kerja ke Blora, Jawa Tengah.
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Imigrasi dan Wamentan melakukan tanam padi di area persawahan Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Senin (9/12/2024).
Tanam padi bersama ini dilakukan Kementerian Pertanian bersama PT Wilmar Padi Indonesia dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dalam swasembada pangan yang terus digalakan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Presiden Direktur PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) Saronto dalam sambutanya mengatakan, tanam bersama di Blora tersebut merupakan bagian dari kegiatan tanam serentak yang digelar WPI di 24 titik lainnya di Jawa dan Sumatera. Total luas lahan yang akan ditanami mencapai 14.500 hektare.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, pantauan dari kementerian Pertanian, luas tanam per bulan mulai November sampai dengan Desember ini meningkat cukup signifikan.
”Dari kunjungan kami beserta kami mendampingi pak menteri Agus adalah untuk kita memastikan bahwa lintas sektoral lintas kementerian semua sinergi, semua satu suara satu untuk menyukseskan swasembada pangan sebagaimana visi dan misi dari bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Komjen Pol (Purn) Agus Andrianto mengatakan, melihat warga Blora ini dalam urusan pangan memang agak sulit. Di mana, kalau musim hujan banjir dan kalau musim kemarau nggak ada air, sehingga kontribusi dari mitra tentunya sangat penting.
”Sejak saya jadi Wakapolri jadi saya sudah membangun ketahanan pangan. Oleh karena itu kami dengan teman-teman dari kepolisian dan saya juga izin kapolri untuk melaksanakan kegiatan tanam padi. Mudah-mudahan nanti akan ada investor lain yang bisa mendukung terwujudnya ketahanan pangan,” terangnya.
Pada dan Jagung...
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman dalam sambutannya mengatakan, pihaknya merasa terhormat dapat terpilih menjadi lokasi kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Yakni, dengan luasan tanam 10.000 hektar dan khusus untuk Kabupaten Blora dengan luasan 200 hektar.
Menurut Arief, Kabupaten Blora adalah daerah yang kaya potensi pertanian, dan sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian masyarakat. Padi dan jagung menjadi komoditas andalan yang tidak hanya mendukung kebutuhan pangan di Kabupaten Blora tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional.
”Kabupaten Blora termasuk dalam lima kabupaten dengan luas panen tertinggi se-Jawa Tengah. Dengan luas panen 103.735 hektare dan produksi sebanyak 627.715 ton pada tahun 2023,” terangnya.