Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan kerja akibat jatuhnya derek jangkung atau crane di proyek pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, bertambah satu orang.

Sebelumnya, jumlah korban meninggal dalam kecelakaan kerja pada Sabtu (8/2/2025) pagi itu, ada tiga orang. Kemudian, ada satu korban meninggal lagi setelah menjalani perawatan medis.

Dengan demikian, total korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora itu ada empat orang.

Kasi Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo mengatakan, untuk satu korban yang meninggal dunia ini atas nama Tri Wiji. Korban meninggal pada Sabtu pukul 14.15 WIB, setelah mendapat perawatan medis di RS PKU Muhammadiyah Blora.

”Untuk update, korban ada sebanyak 13 orang. Empat di antaranya meninggal dunia dan sembilan lainnya luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kerja itu terjadi pada Sabtu (8/2/2025) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Majelis Pelayanan Kegiatan Umat (MPKU) RS PKU Muhammadiyah Blora Sugiyanto mengatakan, saat peristiwa terjadi jumlah pekerja yang berada di dalam crane sebanyak 13 orang.

”Pekerja yang di dalam kotak ada 13 orang. Tiga pekerja meninggal. Ini sedang kita proses untuk pembersihan biar nanti jika diambil keluarga sudah bersih. Sementara 10 lain luka masih di rawat di IGD,” kata Sugiyanto di lokasi, Sabtu.

Peristiwa Terjadi Sekitar Pukul 07.30 WIB... 

Seorang tukang parkir RS PKU Muhammadiyah Susilo mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

”Itu waktu semua lagi kerja. Jam 07.30 WIB tadi. Ada 13 orang di dalam. Tapi yang meninggal saya kurang tahu,” terangnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler