Akibat insiden itu, tiga orang pekerja meninggal dan 10 lainnya mengalami luka-luka. Belum diketahui penyebab dari kecelakaan kerja itu.
Kabar tersebut beredar di sejumlah akun Instagram, salah satunya diunggah user bernama Blora Update.
Dalam unggahannya, Majelis Pelayanan Kegiatan Umat RS PKU Muhammadiyan Sugiyanto mengatakan, saat peristiwa terjadi di dalam crane tersebut terdapat 13 orang.
Dari 13 orang tersebut, tiga di antaranya meninggal. Sementara 10 lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.
Murianews, Blora – Kecelakaan kerja mengerikan terjadi di proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025). Crane di pekerjaan itu jatuh dari ketinggian 20 meter.
Akibat insiden itu, tiga orang pekerja meninggal dan 10 lainnya mengalami luka-luka. Belum diketahui penyebab dari kecelakaan kerja itu.
Kabar tersebut beredar di sejumlah akun Instagram, salah satunya diunggah user bernama Blora Update.
Dalam unggahannya, Majelis Pelayanan Kegiatan Umat RS PKU Muhammadiyan Sugiyanto mengatakan, saat peristiwa terjadi di dalam crane tersebut terdapat 13 orang.
”Pekerja yang didalam (crane) diisi 13 orang,” kata Sugiyanto seperti dikutip dalam unggahan Blora Update.
Dari 13 orang tersebut, tiga di antaranya meninggal. Sementara 10 lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.
”Ini sedang kita proses untuk pembersihan biar nanti jika diambil keluarga sudah bersih,” katanya.
Terjatuh dari Ketinggian 20 Meter...
Ia menjelaskan, crane tersebut terjatuh dari ketinggian 20 meter. Namun, ia belum mengetahui pasti penyebab jatuhnya crane itu.
”Kalau crane putus, tidak. Ini baru kita minta keterangan yang operator. Belum tahu kenapa bisa jatuh. Padahal tadi crane sudah naik dua kali,” ucapnya.
Susilo, petugas parkir RS PKU Muhammadiyah mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat jatuh, crane tersebut berisi 13 orang.
”Itu waktu semua lagi kerja. Jam 07.30 Wib tadi. Ada 13 orang di dalam. Tapi yang meninggal saya kurang tahu,” terangnya.
Belum diketahui identitas dari para korban dan kronologi serta penyebab pasti dari kejadian tersebut. Saat ini tim inafis Polres Blora masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.