Kamis, 20 November 2025

Saat ini, aparat setempat telah mengambil tindakan cepat dengan memasang garis polisi di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah warga mendekat dan menghindari kemungkinan bahaya lebih lanjut.

"Sampai sekarang masih mengeluarkan lumpur. Sudah dikasih garis polisi biar tidak membahayakan kalau ada yang mendekat," kata Sulistiyani.

Menariknya, ini bukan kali pertama fenomena serupa terjadi di lokasi tersebut. Kepala Desa Ngraho, Sri Lestari Indajani, mengungkapkan bahwa kejadian semburan seperti ini pernah terjadi sebelumnya, namun sudah lama sekali, tepatnya pada tahun 90-an.

"Dulu sudah pernah terjadi tapi sudah lama banget, tahun 90-an. Kalau dulu yang keluar itu lantung (minyak mentah)," jelasnya.

Namun, kali ini peristiwa yang terjadi lebih menyeramkan karena gas juga ikut keluar dari sumur tua tersebut. Sehingga cukup membuat masyarakat heboh saat mengetahuinya.
"Kalau yang ini yang keluar gas, sama bau minyak, tapi yang keluar gas," tambahnya.

Saat ini, berbagai pihak telah turun tangan untuk menangani fenomena langka ini. Pihak Pertamina, Polsek, Satpol PP, serta Paguyuban Sumur Tua PAKIS Desa Ngraho, telah bergerak cepat guna mengamankan area dan menginvestigasi penyebab semburan tersebut.

Dengan kondisi yang masih berlangsung hingga saat ini, warga diimbau untuk tidak mendekati lokasi demi keselamatan mereka. Apakah ini pertanda alam yang harus diwaspadai? Ataukah ada faktor lain yang menyebabkan sumur minyak tua ini kembali "hidup"? Semua masih menungggu perkembangan lebih lanjut.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler