Kamis, 20 November 2025

Garis polisi dan garis penyelamatan telah dipasang di sekitar lokasi guna mencegah warga tidak mendekati lokasi semburan.

Ia menegaskan, semburan yang mengandung minyak mentah atau lantung ini memiliki risiko tinggi terhadap kebakaran.

”Lokasi ini rawan kebakaran, kalau terkena percikan api bisa berbahaya. Sebelumnya pernah terjadi kebakaran akibat hal serupa, jadi kami harus ekstra hati-hati,” jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan, petugas di lokasi juga melarang masyarakat membawa korek api atau menyalakan rokok di sekitar area semburan.

Semburan serupa pernah terjadi di Blora pada tahun 2004. Saat itu, semburan muncul di kawasan yang berjarak sekitar 3-4 kilometer dari permukiman warga.

Sementara itu, KSO KVELL Blora Energi juga sudah menangani aliran fluida imbas semburan yang muncul di Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban itu. Aliran ini muncul di dekat sumur Caluk-01 yang berjarak sekitar 20 meter dan telah dapat diatasi.

Sumur Caluk-01 telah ditutup tahun 2017 dan masuk ke dalam area pengelolaan oleh KVELL Blora Energi melalui mekanisme kerja sama operasi sejak tahun 2023.

Sedangkan aliran pada sumur Kedinding-02 saat ini sedang dalam tahap penanganan dan kondisi aliran dalam intensitas kecil.

Mencegah Aliran Fluida Masuk ke Sungai... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler