Dengan adanya kegiatan pelatihan ini para pemuda bisa menjalankan wirausaha dengan mandiri dan dapat meningkatkan keterampilan berwirausaha.
Fita Kumalasari, salah satu peserta mengaku dirinya tertarik mengikuti pelatihan sablon ingin memiliki pengetahuan dan pengalaman dibidang sablon.
”Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini, bisa menjadikan pengalaman dan membuka peluang usaha di bidang sablon,” katanya.
Murianews, Blora – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Jawa Tengah, menggelar kegiatan Pelatihan Wirausaha Muda Pemula Sablon Printing bagi Pemuda di Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu.
Pelatihan ini dalam rangka untuk meningkatkan usaha secara mandiri dikalangan pemuda. Pelatihan ini diikuti sekitar 20 pemuda yang berasal dari Kelurahan Ngelo.
Kepala Dinporabudpar Blora Iwan Setiyarso mengatakan, pertumbuhan dan perkembangan industri kreatif di Indonesia memberi dampak yang positif bagi perekenomian masyarakat. Berbagai subsektor industri kreatif menjadi peluang usaha mandiri dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
”Salah satu sektor usaha yang berbasis pada ide dan kreativitas. Sektor ini memiliki andil dan kontribusi yang besar terhadap pembangunan ekonomi bangsa. Pelatihan sablon printing tidak hanya dapat menciptakan dan membuka peluang pekerjaan, tetapi dapat pula berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ucapnya, Senin (24/02/2025).
Menurutnya, sablon printing memiliki ketertarikan dan pasarnya sendiri. Terbukti hingga saat ini sablon printing tetap eksis sebagai unit usaha.
”Perkembangan sablon printing sejalan dengan perkembangan dunia fashion. Sehingga untuk berwira usaha sablon ini perlu memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan teknis dan estetis, dan tentunya dilakukan pelatihan sablon ini,” ucapnya.
Iwan menjelaskan, kegiatan sablon ini diadakan untuk memberikan bekal ilmu kepada pemuda agar bisa memiliki usaha secara mandiri.
Dipilihnya pelatihan ini, lanjut Iwan, mengingat keterampilan sablon printing merupakan pengetahuan yang sangat berharga untuk dimiliki. Hal ini mengingat akan potensi yang memiliki keahlian dalam membuat desain yang kreatif dengan berbagai konsep visual.
Bisa Usaha Mandiri...
Dengan adanya kegiatan pelatihan ini para pemuda bisa menjalankan wirausaha dengan mandiri dan dapat meningkatkan keterampilan berwirausaha.
”Semoga dengan pelatihan sablon ini, bisa mendorong para pemuda untuk membangkitkan semangat wirausaha, demi peningkatan sosial ekonominya, melalui peluang berwirausaha secara mandiri,” pungkasnya.
Fita Kumalasari, salah satu peserta mengaku dirinya tertarik mengikuti pelatihan sablon ingin memiliki pengetahuan dan pengalaman dibidang sablon.
”Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini, bisa menjadikan pengalaman dan membuka peluang usaha di bidang sablon,” katanya.
Editor: Dani Agus