Penyerahan tersebut dilakukan dalam acara Pengajian Peringatan Nuzulul Qur'an dan Milad Masjid Jami' Moetiah.
”Tadi kami memberikan izin operasional untuk SMP Islam Modern Moetiah yang mana SMP ini diperuntukan untuk yatim piatu dan Alhamdulilllah sudah ada 20 siswa yang akan belajar di tahun ajaran baru, semoga nanti akan melahirkan generasi hebat Blora kedepannya,” ujar Bupati Arief
”Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan apresasi penghargaan setinggi-tingginya kepada Yayasan Moetiah yang mana telah memberikan pengabdian dan dedikasinya untuk kemajuan khususnya dibidang pendidikan, sosial, keagamaaan di kab Blora,” lanjutnya
Bersamaan dengan peyerahan Izin tersebut, digelar Pengajian Peringatan Nuzulul Qur'an dan Milad Masjid Jami' Moetiah bersama Ustadz Muhammad Akri (Akri Patrio) dari Jakarta. Serta dalam rangka Haul Ibu Moetiah.
Arief Rohman dalam kesempatan turut mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan Ibu Moetiah beserta Yayasan.
”kita peringati Nuzulul Quran sekaligus kita kirim doa untuk Ibu Moetiah dan bapak, kita doakan semoga husnul khotimah. Kita doakan juga kepada pembina yayasan juga Bapak Komjen Drs. Syahar Diantono, M.Si semoga beliau diberikan kesehatan panjang umuur dan juga kemanfaatan keberkahan dan karirnya selau bermanfaat untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
Murianews, Blora – Sekolah Menengah Pertama, atau SMP Islam Moetiah resmi beroperasi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bupati Blora Arief Rohman secara simbolis menyerahkan Izin Operasional penyelenggaraan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Moetiah dan diterimakan oleh Syahari Purnomo selaku pihak Yayasan Encik Moetiah Moeljono, pada Sabtu malam (15/3/2025).
Penyerahan tersebut dilakukan dalam acara Pengajian Peringatan Nuzulul Qur'an dan Milad Masjid Jami' Moetiah.
”Tadi kami memberikan izin operasional untuk SMP Islam Modern Moetiah yang mana SMP ini diperuntukan untuk yatim piatu dan Alhamdulilllah sudah ada 20 siswa yang akan belajar di tahun ajaran baru, semoga nanti akan melahirkan generasi hebat Blora kedepannya,” ujar Bupati Arief
Bupati Blora mengapresiasi hadirnya SMP Islam Moetiah tersebut. Ini dianggap sebagai salah satu bentuk sumbangsih dari Yayasan Moetiah terhadap dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Blora.
”Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan apresasi penghargaan setinggi-tingginya kepada Yayasan Moetiah yang mana telah memberikan pengabdian dan dedikasinya untuk kemajuan khususnya dibidang pendidikan, sosial, keagamaaan di kab Blora,” lanjutnya
Bersamaan dengan peyerahan Izin tersebut, digelar Pengajian Peringatan Nuzulul Qur'an dan Milad Masjid Jami' Moetiah bersama Ustadz Muhammad Akri (Akri Patrio) dari Jakarta. Serta dalam rangka Haul Ibu Moetiah.
Arief Rohman dalam kesempatan turut mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan Ibu Moetiah beserta Yayasan.
”kita peringati Nuzulul Quran sekaligus kita kirim doa untuk Ibu Moetiah dan bapak, kita doakan semoga husnul khotimah. Kita doakan juga kepada pembina yayasan juga Bapak Komjen Drs. Syahar Diantono, M.Si semoga beliau diberikan kesehatan panjang umuur dan juga kemanfaatan keberkahan dan karirnya selau bermanfaat untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
Ucapkan terima kasih...
Sementara itu Syahari Purnomo dari pihak Yayasan E. Moetiah, menyampakan ucapan terima kasihnya kepada segenap pihak yang telah mendukung SMP Islam Moetiah.
“Perkenanakan dari Yayasan mengucapkan beribu terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mengupayakan baik terkait kegiayan administrasi mapun kegiatan dilapangan sehingga terpenuhinya persyaratan untuk diterbitkannya izin operasional sekolah SMP Islam Moetiah Blora, kami ucapkan banyak terima kasih,” paparnya
Sementara itu, Irfan Agustian Iswandaru, selaku Ketua DKM Jami' Moetiah menjelaskan bahwa SMP Islam Moetiah memberikan beasiswa kepada anak-anak yatim piatu dhuafa yang ada di Kabupaten Blora. Sehingga mereka bisa memperoleh pendidikan untuk meraih masa depannya.
”Maka hari ini diserahkan izin operasional SMP Unggulan Moetiah tahun ini Insya Allah akan dibuka SMP Unggulan Moetiah dengan sistem boarding dan asrama dipruntukan bagi 20 anak-anak yatim piatu dhuafa di Kabupaten Blora,” rinci Irfan.