Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora - Bupati Blora, H Arief Rohman, pada Selasa petang (18/3/2025) terpilih dan dilantik menjadi Ketua Badan Percepatan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan (BPeK) 2025-2030. Ini adalah sebuah badan otonom dibawah Partai Kebangkitan Bangsa yang beranggotakan seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kader PKB Jateng.

Pelantikan dipimpin oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jateng, Gus Yusuf Chudlory, di Gedung DPW PKB Jateng Lantai 3, Kota Semarang. Pelantikan ini disaksikan langsung Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bersama Dewan Syuro, dan Ketua DPC PKB se-Jawa Tengah.

"Sesuai dengan arahan Gus Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, yang juga Menko Pemberdayaan Manusia. Maka petang ini DPW PKB Jawa Tengah mengumumkan dan melantik suatu badan khusus, yakni badan percepatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Ini sebagai wujud kontribusi nyata PKB untuk ikut mendukung program pemerintah pusat dan provinsi,"ucap Gus Yusuf.

Hal ini, lanjut Gus Yusuf dikarenakan di Jawa Tengah ini masih ada beberapa daerah yang miskin extreme, sehingga perlu penanganan khusus. Sehingga daerah yang masuk kategori miskin bisa segera terentaskan.

"Oleh karena itu, kita membentuk badan khusus yang isinya para eksekutif eksekutif PKB, baik Bupati, Wakil Bupati maupun Wakil Walikota. Karena merekalah yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ada 4 Bupati, dan dibantu 10 Wakil Bupati dan Wakil Walikota. Ketuanya Pak Arief Blora," lanjut Gus Yusuf.

Pelantikan dilakukan Gus Yusuf secara simbolis dengan memakaikan jaket atau rompi warna hijau army berlogo PKB kepada Arief Rohman dan seluruh Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah yang hadir. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang hadir menyaksikan pelantikan, langsung mengapresiasi adanya pembentukan Badan Otonom Khusus BPeK ini.

Menurut Gubernur, dengan pemakaian jaket hijau army ini maka semua pengurus punya tanggungjawab yang besar dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Sehingga Jateng bisa segera terlepas dari kemiskinan ektrem.

Moral...

Komentar