Sementara, itu untuk Jamaah Haji Blora termuda atas nama Ade Farhan Arrozaq bin Mu’alim ( 21 tahun ), warga Desa Kemantren RT 01 RW 003 Kedungtuban. Sedangkan jamaah tertua atas nama Dasmi binti Daris ( 91 tahun ) dengan alaman Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) No 12 RT 01 RW 01, Tempelan, Blora.
Roziqun menjelaskan pada keberangkatannya nanti, jamaah haji Blora rencananya akan masuk pada Gelombang 2. Terdiri dari Kloter 57 SOC dengan 233 jemaah dan 2 orang TPHD, dan akan bergabung dengan Jemaah haji Rembang.
Kemudian Kloter 58 SOC sejumlah 360 jemaah dengan 3 orang TPHD. Lalu Kloter 59 SOC yang akan bergabung denan Jemaah Haj Sragen. Meski demikian informasi ini sifatnya masih draf, dan bisa terjadi perubahan.
Murianews, Blora - Sebanyak 559 orang Jamaah Calon Haji (JCH) Blora yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini mengikuti manasik haji, Sabtu ( 12/4/2025). Kegiatan ini menjadi awal kegiatan mereka sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
Manasik Haji bagi Jemaah Calon Haji Blora, diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora (Kemenag Blora) digelar di Pendopo Rumah Bupati. Pelaksanaannya dibuka langsung oleh Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini mewakili Bupati Blora.
"Atas nama pribadi serta Pemerintah Kabupaten Blora, kami mengucapkan Taqabalallhu minna waminkum, Taqabbal Yaa Karim, Minal aidzin wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin. Kami juga mengucapkan selamat kepada Bapak/ Ibu sebagai Calon Jamaah Haji tahun 1446H/ 2025M khusunya Kabupaten Blora," jelas Wabup.
Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada Kantor Kemenag Kabupaten Blora dan semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan acara manasik hingga pelaksanaan haji nanti.
Menurut Rini sapaan akrab Wabup Blora, Ibadah haji merupakan salah satu rukun islam dan hanya bisa dilaksanakan oleh orang-orang yang dikehendaki Allah. Setiap muslim sudah barang tentu mendambakan dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah, karena hal ini, disamping merupakan kewajiban juga sekaligus kehormatan bagi yang telah mendapatkan panggilan dari Allah SWT.
"Keberangkatan jamaah haji Indonesia insyaallah akan dimulai pada bulan Mei, dan khusus untuk jamaah Kabupaten Blora, direncanakan akan berangkat pada pertengahan bulan Mei 2025," ucapnya.
Wabup menekankan bahwa Ibadah Haji ini juga merupakan ibadah fisik. Maka dari itu, terapkan pola hidup sehat mulai hari ini, siapkan Fisik, Mental, dan Ilmu manasik haji dengan sebaik-baiknya.
Menyiapkan Jemaah...
Sementara itu Kepala Kemenag Blora Roziqun menejelaskan manasik haji ini dilaksanakan agar calon jamaah haji mampu memahami semua informasi tentang pelaksanaan ibadah haji. Tentang tuntunan perjalanan haji dan petunjuk kesehatan haji, sehingga bisa diamalkan saat ibadah haji di tanah suci dengan baik dan benar.
"Kegiatan ini untuk menyiapkan kemampuan calon jamaah haji untuk beribadah secara mandiri, baik secara pribadi, maupun mandiri dalam regu atau rombongan selama di Arab Saudi," jelasnya.
Roziqun menjelaskan jumlah jamaah calon haji Blora reguler yang telah melunasi tahap 1 dan 2 tahun 2025 sebanyak 566 orang. Rinciannya, jamaah haji Pria 261 orang, calon jamaah haji wanita 298 orang. Mutasi masuk 1 orang dari Banjarnegara dan mutasi keluar : 6 orang ( 1 ke Jambi, 2 ke Semarang, 1 ke Kudus, 1 ke Surakarta dan 1 Ke Banyumas).
Sedangkan untuk PHI ada dua orang masing-masing H Ahmad Fahim Mulabby, H Izzuddin. Kemudian ada 5 orang TPHD, masing-masing H Ahmad Zaki Fuad, Moh Saiffudin, Nunung Kristiyati, Dr Elsanita Happy Fionita dan Eko Laksono S.
"Sehingga Jumlah Jamaah calon haji yang akan berangkat sebanyak 559 orang," teranngya.
Jemaah Haji termuda...
Sementara, itu untuk Jamaah Haji Blora termuda atas nama Ade Farhan Arrozaq bin Mu’alim ( 21 tahun ), warga Desa Kemantren RT 01 RW 003 Kedungtuban. Sedangkan jamaah tertua atas nama Dasmi binti Daris ( 91 tahun ) dengan alaman Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) No 12 RT 01 RW 01, Tempelan, Blora.
Roziqun menjelaskan pada keberangkatannya nanti, jamaah haji Blora rencananya akan masuk pada Gelombang 2. Terdiri dari Kloter 57 SOC dengan 233 jemaah dan 2 orang TPHD, dan akan bergabung dengan Jemaah haji Rembang.
Kemudian Kloter 58 SOC sejumlah 360 jemaah dengan 3 orang TPHD. Lalu Kloter 59 SOC yang akan bergabung denan Jemaah Haj Sragen. Meski demikian informasi ini sifatnya masih draf, dan bisa terjadi perubahan.
Editor: Budi Santoso
