Kepala DP4 Blora, Ngaliman menyampaikan, pada tahun 2025 ini pihaknya menyiapkan sebanyak 32 ribu ekor benih ikan untuk program restocking di perairan umum. Jenis ikan yang ditebar meliputi ikan nila, tombro, dan patin.
"Untuk Waduk Tempuran ini kami lepas sebanyak 9.500 ekor benih, terdiri dari ikan nila 3.000 ekor, tombro 2.500 ekor, dan patin 4.000 ekor," jelas Ngaliman.
Selain Waduk Tempuran, kegiatan serupa juga dilaksanakan secara bertahap di tujuh perairan lainnya, yakni Waduk Greneng Tunjungan, Embung Tambakromo Cepu, Embung Kunduran, Embung Kedungsambi Klopoduwur, Embung Rowo Karangjati, Embung Balun, dan Embung Keruk Randublatung.
Restocking ini, menurut Ngaliman, bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman jenis ikan, menjaga kelestarian sumber daya perairan, serta menambah stok ikan tangkapan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan upaya penanggulangan stunting dan peningkatan konsumsi protein hewani melalui ikan.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program 99 hari kerja Bupati dalam mewujudkan swasembada pangan melalui sektor perikanan darat. Kami berterima kasih atas komitmen beliau," tambahnya.
Murianews, Blora – Dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan protein masyarakat serta pengembangan sektor perikanan darat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) melakukan tebar benih ikan secara massal di delapan lokasi waduk dan embung yang tersebar di wilayah Kabupaten Blora.
Kegiatan tebar benih dilaksanakan pada Rabu (23/4/2025) di Waduk Tempuran, Blora. Bupati Blora, H Arief Rohman bersama sejumlah pejabat secara langsung menebar benih ikan bersama para nelayan dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tempuran dan Greneng.
Proses tebar benih dilakukan dari atas perahu di tengah Waduk Tempuran yang saat ini kondisinya masih terisi penuh. Hal ini dilakukan agar benih ikan dapat tumbuh besar dengan optimal dan terhindar dari aktivitas penangkapan dini di sekitar pinggiran waduk.
Kepala DP4 Blora, Ngaliman menyampaikan, pada tahun 2025 ini pihaknya menyiapkan sebanyak 32 ribu ekor benih ikan untuk program restocking di perairan umum. Jenis ikan yang ditebar meliputi ikan nila, tombro, dan patin.
"Untuk Waduk Tempuran ini kami lepas sebanyak 9.500 ekor benih, terdiri dari ikan nila 3.000 ekor, tombro 2.500 ekor, dan patin 4.000 ekor," jelas Ngaliman.
Selain Waduk Tempuran, kegiatan serupa juga dilaksanakan secara bertahap di tujuh perairan lainnya, yakni Waduk Greneng Tunjungan, Embung Tambakromo Cepu, Embung Kunduran, Embung Kedungsambi Klopoduwur, Embung Rowo Karangjati, Embung Balun, dan Embung Keruk Randublatung.
Restocking ini, menurut Ngaliman, bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman jenis ikan, menjaga kelestarian sumber daya perairan, serta menambah stok ikan tangkapan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan upaya penanggulangan stunting dan peningkatan konsumsi protein hewani melalui ikan.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program 99 hari kerja Bupati dalam mewujudkan swasembada pangan melalui sektor perikanan darat. Kami berterima kasih atas komitmen beliau," tambahnya.
Hasil Tangkapan...
Pada tahun 2024, DP4 mencatat total hasil tangkapan ikan oleh nelayan Blora mencapai 351.392 kg, jumlah yang diharapkan terus meningkat melalui program seperti ini. Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman menekankan, meski Blora tidak memiliki laut, potensi perikanan darat sangat besar.
"Kita punya potensi ikan nila, patin, tombro, dan juga lele dari kolam-kolam rumah tangga. Mari kita jaga dan kembangkan. Saya mohon, jangan dijaring atau disetrum. Biarkan besar dulu baru dipancing. Gunakan cara tangkap yang ramah lingkungan," tegas Bupati.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan daerah terhadap program swasembada pangan yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kepala Desa Tempuran, Keman, mengapresiasi langkah Pemkab Blora yang terus memberikan perhatian pada sektor perikanan darat.
"Maturnuwun Pak Bupati dan jajaran. Ini akan sangat membantu kelompok tani ikan kami dan juga mendukung pengembangan wisata di Tempuran," ujar Keman.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan 30 unit alat tangkap ikan ramah lingkungan, berupa 15 jala tebar dan 15 bubu udang kepada dua KUB perikanan darat, yakni KUB Ngupoyo Mino Desa Tempuran dan KUB Greneng Mina Makmur Desa Tunjungan.
Editor: Budi Santoso