Bandara Ngloram Siap Beroperasi Lagi, Susi Air Jadi Maskapai Pengelola
Nathan
Senin, 5 Mei 2025 11:02:00
Murianews, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora menyatakan kesiapan Bandara Ngloram untuk kembali beroperasi dalam waktu dekat. Maskapai penerbangan perintis Susi Air disebut-sebut akan menjadi operator utama dalam reaktivasi jalur penerbangan di bandara tersebut.
Langkah ini menyusul penetapan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional per 25 April 2025, sesuai Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025. Dengan status baru tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi kini mengarahkan perhatian pada pengaktifan kembali sejumlah bandara perintis di wilayahnya, termasuk Bandara Ngloram di Blora dan Bandara Dewandaru di Karimunjawa, Jepara.
Bupati Blora, Arief Rohman, mengonfirmasi bahwa dirinya telah melakukan komunikasi langsung dengan Gubernur terkait rencana tersebut. Terutama terkait rencana reaktivasi Bandara Ngloram yang berada di Cepu.
“Ya, beberapa waktu lalu Pak Gubernur sudah telepon saya. Sekarang ini masih dalam tahap pembahasan final. Kemungkinan besar maskapai yang akan masuk adalah Susi Air untuk mengaktifkan kembali penerbangan di Bandara Ngloram,” ujar Arief saat ditemui di Rumah Dinasnya, Senin (5/5/2025).
Arief menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu keputusan final dari Kementerian Perhubungan terkait tahapan operasional bandara yang sempat tidak berfungsi tersebut. Diharapkan bisa segera ada kepastian mengenai Bandara Ngloram di Cepu, Blora.
“Kita masih menunggu keputusan final dari Kementerian Perhubungan. Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar dan segera terealisasi,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pengaktifan Bandara Ngloram dapat membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Blora. Khususnya dalam hal menarik investor dan meningkatkan sektor pariwisata.
“Semoga nanti bisa membuka akses lebih luas untuk investasi masuk ke Blora. Selain itu, potensi pariwisata lokal juga bisa lebih berkembang dengan kemudahan akses udara ini,” katanya.
Reaktivasi...
Menurutnya, Gubernur Jateng memang tengah mengupayakan reaktivasi sejumlah bandara perintis di berbagai daerah sebagai bagian dari pemerataan pembangunan dan peningkatan konektivitas wilayah. Termasuk dalam hal ini Bandara Ngloram.
“Pak Gubernur sekarang sedang mendorong pengaktifan bandara di beberapa kota. Selain Blora, juga Jepara, Cilacap, dan Purbalingga. Ini langkah strategis untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Bandara Ngloram, sebelumnya telah diresmikan kembali pada akhir 2021 usai revitalisasi dengan anggaran APBN sebesar Rp132 miliar. Namun, operasionalnya sempat terhenti. Kini, pemerintah kembali mengupayakan pengaktifan bandara tersebut sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur dan transportasi di wilayah Blora dan sekitarnya.
Editor: Budi Santoso



