Korban diketahui bernama Sunarto, seorang pria berusia 70 tahun yang juga merupakan warga Kelurahan Mlangsen.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tetangga dekatnya yang merasa curiga karena Sunarto tidak terlihat keluar rumah selama tiga hari terakhir.
Kecurigaan semakin bertambah ketika panggilan tetangga tidak mendapatkan jawaban dan tercium bau menyengat dari dalam rumah. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Saat ditemukan, Sunarto sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamarnya.
Menurut Mustaqin, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, korban terakhir kali terlihat berkumpul bersama tetangga pada hari Minggu dan diketahui tinggal seorang diri di rumahnya lantaran anaknya berada di Jakarta.
”Hari minggu masih kumpul Bersama warga untuk menyaksikan pembongkaran rumah di depan. Pada hari Senin, saya ko gak ketemu pas di musala dan hari Selasa juga gak ada lagi. Hari ketiga juga gak ada lagi terus tadi pagi saya setelah salat Subuh bersama tetangga menyambangi rumahnya,” kata Mustaqim.
Dirinya semakin curiga ketiga melihat pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Warga kemudian bersama-sama mengelilingi rumah dan menemukan bau tak sedap yang keluar dari jendela kamar.
Murianews, Blora – Warga Kelurahan Mlangsen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam kamar sebuah rumah pada, Kamis (8/5/2025).
Korban diketahui bernama Sunarto, seorang pria berusia 70 tahun yang juga merupakan warga Kelurahan Mlangsen.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tetangga dekatnya yang merasa curiga karena Sunarto tidak terlihat keluar rumah selama tiga hari terakhir.
Kecurigaan semakin bertambah ketika panggilan tetangga tidak mendapatkan jawaban dan tercium bau menyengat dari dalam rumah. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Saat ditemukan, Sunarto sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamarnya.
Menurut Mustaqin, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, korban terakhir kali terlihat berkumpul bersama tetangga pada hari Minggu dan diketahui tinggal seorang diri di rumahnya lantaran anaknya berada di Jakarta.
”Hari minggu masih kumpul Bersama warga untuk menyaksikan pembongkaran rumah di depan. Pada hari Senin, saya ko gak ketemu pas di musala dan hari Selasa juga gak ada lagi. Hari ketiga juga gak ada lagi terus tadi pagi saya setelah salat Subuh bersama tetangga menyambangi rumahnya,” kata Mustaqim.
Dirinya semakin curiga ketiga melihat pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Warga kemudian bersama-sama mengelilingi rumah dan menemukan bau tak sedap yang keluar dari jendela kamar.
Dievakuasi...
”Kemudian kami melaporkan kepada pihak kepolisian,” ungkap Mustaqim.
Sementara itu, Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Agung Tri bersama pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soetijono Blora untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
”Tadi kami mendapatkan laporan pada pukul 07.00 WIB. Kemudian kami bersama pihak kepolisian dan relawan mengevakuasi korban dan selanjutnya jenazah kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan atas penyebab meninggalnya,” ujar Agung Tri.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan terkait penyebab meninggalnya Sunarto, lantaran masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit.
Editor: Dani Agus