Pemberangkatan pertama dilakukan pada pukul 04.30 WIB, yakni kloter 57 sebanyak 221 orang jemaah haji. Selanjutnya, Kloter 58, sebanyak 353 orang jemaah haji diberangkatkan pukul 12.00 WIB.
Tampak para pengantar dan keluarga jemaah haji melambaikan tangannya dari luar Pendapa Rumah Dinas Bupati saat satu per satu bus diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan.
”Semuanya langsung menuju asrama haji Donohudan Boyolali, sebelum terbang ke Tanah Suci Saudi Arabia via Bandara Adi Sumarmo,” ucap Roziqun, Kepala Kantor Kemenag Blora.
Sementara, jemaah haji Blora tertua yang diberangkatkan tahun ini Dasmi. Warga Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora itu telah berusia 91 tahun.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan, jemaah haji Blora dibagi menjadi empat kloter, yakni kloter 54, 57, 58, dan 95. Mereka masuk dalam pemberangkatan gelombang kedua.
Murianews, Blora – Sebanyak 580 jemaah haji Blora telah diberangkatkan Minggu (19/5/2025) pagi hingga siang. Mereka diberangkatkan Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Sri Setyorini dari Pendapa Rumah Dinas Bupati.
Pemberangkatan pertama dilakukan pada pukul 04.30 WIB, yakni kloter 57 sebanyak 221 orang jemaah haji. Selanjutnya, Kloter 58, sebanyak 353 orang jemaah haji diberangkatkan pukul 12.00 WIB.
Tampak para pengantar dan keluarga jemaah haji melambaikan tangannya dari luar Pendapa Rumah Dinas Bupati saat satu per satu bus diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan.
”Semuanya langsung menuju asrama haji Donohudan Boyolali, sebelum terbang ke Tanah Suci Saudi Arabia via Bandara Adi Sumarmo,” ucap Roziqun, Kepala Kantor Kemenag Blora.
Roziqun mengatakan, jemaah haji Blora termuda tahun ini yakni Ade Farhan Arrozaq. Warga Desa Kemantren, Kecamatan Kedungtuban itu masih berusia 21 tahun.
Sementara, jemaah haji Blora tertua yang diberangkatkan tahun ini Dasmi. Warga Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora itu telah berusia 91 tahun.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan, jemaah haji Blora dibagi menjadi empat kloter, yakni kloter 54, 57, 58, dan 95. Mereka masuk dalam pemberangkatan gelombang kedua.
Jaga Kesehatan...
Wakil Bupati Blora Sri Setyorini berpesan agar para jemaah menjaga kesehatannya agar dapat beribadah dengan sebaik-baiknya. Ia juga mengimbau agar para jemaah saling membantu.
”Mengingat banyak Jemaah Haji yang usianya sudah lanjut, maka akan sangat bijaksana untuk saling membantu, menjaga dan melindungi, sesuai dengan tema besar pelaksanaan haji, yaitu Haji Ramah Lansia dan Disabilitas,” pesan Budhe Rini, sapaan akrabnya.
Budhe Rini juga berpesan agar para jemaah haji agar dapat lebih bersabar dan menata niatnya guna mendapatkan keridaan Alla SWT.
”Sesama jemaah dalam rombongan adalah keluarga senasib sepenanggungan, sehingga hendaknya harus disadari untuk tidak egois dan mengedepankan kepentingan bersama,” harapnya.
Jemaah Haji Blora juga diimbau untuk selalu mengikuti arahan dan petunjuk para pembimbing serta petugas haji.
”Budayakan untuk selalu tepat waktu, dimulai dari diri sendiri, dimanapun berada, sehingga keseluruhan jemaah juga dapat tepat waktu dan tidak tertinggal dalam mengikuti jadwal,” ujarnya.
Pesan Arief Rohman...
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mendoakan para jemaah agar dapat beribadah haji dengan lancar dan kembali ke tahan air dalam kondisi sehat.
Arief juga mengajak jemaah haji Blora untuk mendoakan Kabupaten Blora agar semakin baik ke depannya.
”Kami titip doa, agar saat berhaji bisa ikut mendoakan Blora. Semoga Blora kedepannya bisa lebih baik lagi, semakin maju, guyub rukun. Menjadi Kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, aamiin. Semoga warga yang belum berkesempatan haji juga bisa segera menyusul tindak haji, aamiin,” lanjut Bupati.
Editor: Zulkifli Fahmi
