”Pada hari ini, kita yang pertama adalah meninjau warga yang terdampak banjir. Jadi, kepedulian dari pemerintah daerah, pemerintah Kecamatan Kradenan, di Desa Mojorembun,” ungkap Wabup
Menurutnya, bantuan awal yang telah disalurkan meliputi kebutuhan pokok dan logistik darurat bagi warga korban banjir.
”Untuk sementara yang sudah diserahkan, ada bantuan sembako, ada bantuan dapur umum. Ada banyak, mungkin sudah ada pengiriman obat-obatan juga sudah,” ujarnya.
Wabup juga menegaskan bahwa jumlah bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan warga terdampak nantinya. Pendistribusian akan dilakukan secara bertahap.
”Jumlah bantuan sesuai dengan jumlah penduduk yang ada besok, yang terkena dampak,” imbuhnya
Terkait penyebab banjir, ia meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh setelah air surut.
Murianews, Blora – Wakil Bupati Blora, Jawa Tengah, Sri Setyorini meninjau kondisi warga terdampak banjir sekaligus menyalurkan bantuan darurat di Desa Mojorembun, Rabu (21/5/2025) sore.
”Pada hari ini, kita yang pertama adalah meninjau warga yang terdampak banjir. Jadi, kepedulian dari pemerintah daerah, pemerintah Kecamatan Kradenan, di Desa Mojorembun,” ungkap Wabup
Menurutnya, bantuan awal yang telah disalurkan meliputi kebutuhan pokok dan logistik darurat bagi warga korban banjir.
”Untuk sementara yang sudah diserahkan, ada bantuan sembako, ada bantuan dapur umum. Ada banyak, mungkin sudah ada pengiriman obat-obatan juga sudah,” ujarnya.
Wabup juga menegaskan bahwa jumlah bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan warga terdampak nantinya. Pendistribusian akan dilakukan secara bertahap.
”Jumlah bantuan sesuai dengan jumlah penduduk yang ada besok, yang terkena dampak,” imbuhnya
Terkait penyebab banjir, ia meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh setelah air surut.
”Tadi kita sampaikan bahwasannya, apa penyebabnya banjir. Besok kita sarankan untuk dievaluasi setelah air surut. Itu disebabkan dari kedangkalan sungai atau memang yang lain,” paparnya.
Melakukan Penanganan Darurat...
Sebagai langkah antisipatif jangka panjang, Pemkab Blora juga berencana menjalin kerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.
Sebelum melakukan peninjauan, Wabup terlebih dahulu menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda, seluruh OPD terkait, camat terdampak, dan para pemangku kepentingan.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyoroti dampak banjir terhadap infrastruktur. Ia meminta Dinas PU untuk segera melakukan penanganan darurat.
”Untuk Dinas PU sekiranya ada infrastruktur jalan atau jembatan yang terdampak banjir dan membahayakan untuk segera ada penanganan,” ungkapnya
Ia juga meminta OPD terkait dan para camat untuk mengevaluasi penyebab banjir agar bisa dicarikan solusi permanen.
Banjir besar yang melanda Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, berdampak pada hampir 400 KK dan ribuan jiwa. Selain merendam rumah-rumah, banjir juga merendam sekolah, fasilitas umum, hingga lahan pertanian.
Editor: Dani Agus