Ruas jalan lain yang akan dibangun yaitu Jagong-Karanggeneng-Srigading; Japa-Bradag; dan Banjarejo-Sendangagung.
”Jadi ada beberapa yang tahun ini yang akan dibangun di Kecamatan Ngawen. Oleh karena itu mohon dukungannya agar pelaksanaannya semoga kita target di bulan Juli bisa kita mulai pelaksanaannya,” jelas Arief.
Murianews, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran sebesar Rp 270 miliar untuk percepatan pembangunan lebih dari 50 ruas jalan pada tahun 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman saat meninjau lokasi Jembatan Temuwoh di Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, pada Senin (23/6/2025).
”Jadi tahun ini kita berencana akan membangun infrastruktur jalan di lebih 50 ruas jalan yang ada di Blora dengan anggaran hampir sekitar Rp 270 miliar,” ungkap Arief Rohman.
Ia menjelaskan, anggaran sebesar Rp 270 miliar tersebut tersebut bersumber dari berbagai komponen baik dari APBD hingga pinjaman daerah.
”Sumbernya ada dari pinjaman daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dana Alokasi Umum (DAU), ada bantuan dari Pemerintah Provinsi,” ungkapnya.
Disampaikan, pembangunan jalan akan dilakukan di berbagai wilayah Blora, salah satunya adalah di Kecamatan Ngawen. Untuk Kecamatan Ngawen, ada sejumlah ruas jalan strategis yang akan dibangun di kawasan tersebut.
Di antaranya ruas jalan Banjarejo-Sambonganyar-Rowobungkul; Ngawen-Semawur-Srigading, serta Sarimulyo-Pengkolrejo-Wotbakah.
Selain itu, jalur Trembulrejo-Rowobungkul-Sonokidul juga masuk dalam program pembangunan, termasuk rehabilitasi jalan yang sama, yang dananya berasal dari bantuan provinsi.
Target Dimulai Bulan Jul...
Ruas jalan lain yang akan dibangun yaitu Jagong-Karanggeneng-Srigading; Japa-Bradag; dan Banjarejo-Sendangagung.
Bupati juga memohon dukungan masyarakat agar pembangunan jalan di wilayah Ngawen berjalan lancar.
”Jadi ada beberapa yang tahun ini yang akan dibangun di Kecamatan Ngawen. Oleh karena itu mohon dukungannya agar pelaksanaannya semoga kita target di bulan Juli bisa kita mulai pelaksanaannya,” jelas Arief.
