Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Seorang pejalan kaki, Sutarjo (60), warga Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api (KA) Gumarang relasi Jakarta-Semarang-Surabaya.

Insiden tragis ini terjadi di petak jalan antara Stasiun Kapuan-Cepu kilometer 85+5 pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 05.49 WIB.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, masinis KA Gumarang nomor 164 telah berulang kali membunyikan klakson lokomotif sebagai peringatan.

”Namun pejalan kaki tersebut tidak mengindahkan sehingga kejadian tidak dapat dihindarkan,” jelas Franoto.

Setelah kejadian, Unit Pengamanan KAI segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat, Polsek Cepu, untuk penanganan lebih lanjut. Korban kemudian dibawa ke RSUD Cepu.

Franoto menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang mendalam atas insiden ini. Ia kembali mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di jalur kereta api karena sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan jiwa.

”Kami juga meminta bantuan masyarakat apabila menemukan ada orang yang melakukan aktivitas di jalur KA agar diingatkan dan melarangnya,” imbuhnya.

KAI Daop 4 Semarang sendiri, lanjut Franoto, selama ini telah rutin melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya keselamatan perjalanan kereta api dan bahaya beraktivitas di jalur KA.

Evakuasi...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler