Kamis, 20 November 2025

Harlina menekankan pentingnya keterampilan digital bagi masyarakat penggerak desa wisata. Sehingga bisa berperan maksimal dalam mempromosikan potensi desa wisatanya.

“Konten yang baik tidak hanya mempromosikan keindahan alam dan budaya, tetapi juga membangun citra positif serta mendorong kunjungan wisatawan. Kami berharap pelatihan ini menjadi bekal untuk menciptakan konten menarik, informatif, dan autentik,” tambahnya.

Arief Budiyanto, peserta lainnya, menilai pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan saat ini. Desa Wisata bisa dibawa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Desa wisata punya potensi besar sebagai penggerak ekonomi lokal. Namun potensi itu harus dioptimalkan dengan strategi promosi digital. Melalui konten kreatif di media sosial, desa wisata bisa lebih dikenal publik luas,” ungkapnya.

Disporapar Jateng berharap, pelatihan ini mampu meningkatkan kepercayaan diri pelaku parekraf dalam mengemas potensi wisata, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis masyarakat, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Blora dan Jawa Tengah.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler