Kamis, 20 November 2025

Arif Bintarto Yuwono sendiri mengaku punya banyak kenangan dengan keberadaan Puskesmas Blora Kota, yang berada di Kelurahan Jetis itu. Pasalnya orangtuanya dulu pernah bekerja di Puskesmas Jetis.

"Orangtua saya dulu pernah kerja di Puskesmas Blora, orang mengenalnya Puskesmas Jetis karena sebelah selatannya kantor Lurah Jetis. Sedangkan sebelah utaranya aset Kementerian Keuangan. Sehingga banyak kenangan memori di Puskesmas ini. Saya pun sudah tahu bagaimana kondisi di lapangan sehingga pengajian hibah ini menurut saya langkah yang tepat oleh Pak Bupati. Semoga nanti bisa segera diproses bersama," tambah Arif Bintarto Yuwono.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Blora (Dinkesda Blora), Edi Widayat, mendukung langkah Bupati Blora untuk mengajukan hibah ke Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Selama ini pelayanan Puskesmas Blora selalu ramai. Setiap hari hampir 200 pasien datang dan parkirnya sampai jalan raya.

Sehingga sering harus membuka parkiran di lahan milik Kemenkeu. Gedungnya juga sudah full, tidak ada lahan kosong lagi sehingga untuk pengembangan fasilitas kesehatan butuh perluasan.

”Sempat akan memindahkan Kantor Lurah Jetis, namun rencana itu urung dilakukan dan muncul opsi pengajuan hibah dari Kemenkeu karena sebelah utaranya sudah puluhan tahun tidak dimanfaatkan. Adapun surat pengajuan hibahnya yang menyusun dari bagian aset BPPKAD, bukan Dinas Kesehatan," ucap Edi Widayat.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler