Kamis, 20 November 2025

 

Sesi 2 (siang) dalang remaja Bagus Darmakusuma dan Raden Djagad Ar Royan. Keduanya membawakan lakon Brubuh Ngalengka.

Berikutnya, Sesi 3 (malam) dalang muda Mayricho Kukuh A.B., S.Sn., Edi Pujianto, Igo Ilham Sampurno, S.Sn. Ketiganya berkolaborasi membawakan lakon Dasamuka Gledek.

Peringatan HWN 2025 sendiri dihadiri  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris DaerahKabupaten Blora, Dasiran

Pihaknya menyampaikan apresiasi atas partisipasi dalang dan pengrawit cilik Blora, sehingga dinilai tidak akan kehabisan generasi.

Makna peringatan Hari Wayang bagi, khususnya bagi anak untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga pada budaya Indonesia yang unik, serta mengajarkan nilai-nilai luhur seperti etika, moral, kebijaksanaan, dan kebaikan yang terkandung dalam cerita pewayangan.

Selain sebagai bentuk penghargaan terhadap wayang sebagai warisan budaya dunia, peringatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk membentuk karakter bangsa yang positif. Karena wayang tidak hanya tontonan tetapi juga tuntunan.

Pagelaran wayang kulit itu juga memantik sejumlah siswa SD,SMP,SMA/SMK untuk datang menonton.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler