Jumat, 21 November 2025

Bupati Arief juga sempat menceritakan, saat Mbah Lasiyo dirawat di Rumah Sakit Blora, beliau masih dapat berkomunikasi dan bahkan sempat meminta didoakan. Namun, ketika Bupati menjenguknya di RSUP Dr Kariadi Semarang, kondisi beliau sudah mulai melemah.

“Terakhir kesini menjelang Suronan kemarin, saya dan pak kapolres diminta menanggapkan wayang. Ketika suro ini beliau selalu ingin ada melestarikan kebudayaan, nguri uri kebudaayan,” paparnya.

Sebelum dimakamkan, Bupati Blora beserta para peziarah mensholati jenazah Mbah Lasiyo, sesepuh Sedulur Sikep, di Masjid Baitul Hadi Desa Klopoduwur.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler