Perubahan nama jalan itu setelah jalan sepanjang 4,9 kilometer itu dibangun sepenuhnya oleh PT Semen Grobogan. Sebelum dilakukan pembetonan pada September 2022 hingga Februari 2023, jalan tersebut juga sempat diaspal.
Direktur Operasional PT Semen Grobogan Suparni menerangkan, pembangunan jalan tersebut menghabiskan anggaran hingga sekitar Rp 83 miliar.
’’Jalan yang dibangun sepanjang 4,9 kilometer dengan lebar 7 meter, dibangun dalam dua tahap, aspal dan cor. Anggarannya sekitar Rp 83 miliar,’’ ujarnya.
Selain dilakukan pembetonan, ada 150 meter jalan yang dilakukan pengaspalan. Yakni di sekitar rel kereta api.
’’Ada satu section yang dilakukan pengaspalan, kira-kira 150 meter, yang ada di limpasan kereta api,’’ kata dia.
Dalam kesempatan itu, Suparni juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Gubug. Sebab, selama masa pembangunan jalan yang juga akses keluar masuk logistik semem itu, truk dump dan kendaraan lainnya memutar lewat Gubug.Sementara itu, Bupati Sri menambahkan, dibangunnya jalan tersebut tentu akan sangat memberi manfaat bagi masyarakat Kecamatan Tegowanu dan Kecamatan Tanggungharjo. Dia pun berharap pihak Semen Grobogan juga membangun jalan di titik-titik lain.’’Manfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai malah digunakan untuk kegiatan yang mengganggu masyarakat, seperti balapan liar,’’ ujarnya.Lebih jauh, Bupati berharap PT Semen Grobogan dapat menyerap tenaga kerja dan memberikan kontribusi bagi daerah. Dengan begitu, mampu menggerakkan roda perekonomian warga.https://youtu.be/olDoIZOuLhwEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Nama Jalan Daplang-Sugihmanik di Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah berubah menjadi Jalan Semen Grobogan. Perubahan nama itu diresmikan Bupati Grobogan Sri Sumarni dengan pemotongan pita di jalan tersebut, Selasa (21/3/2023).
Perubahan nama jalan itu setelah jalan sepanjang 4,9 kilometer itu dibangun sepenuhnya oleh PT Semen Grobogan. Sebelum dilakukan pembetonan pada September 2022 hingga Februari 2023, jalan tersebut juga sempat diaspal.
Direktur Operasional PT Semen Grobogan Suparni menerangkan, pembangunan jalan tersebut menghabiskan anggaran hingga sekitar Rp 83 miliar.
’’Jalan yang dibangun sepanjang 4,9 kilometer dengan lebar 7 meter, dibangun dalam dua tahap, aspal dan cor. Anggarannya sekitar Rp 83 miliar,’’ ujarnya.
Baca: Angin Kencang Terjang Purwodadi Grobogan
Selain dilakukan pembetonan, ada 150 meter jalan yang dilakukan pengaspalan. Yakni di sekitar rel kereta api.
’’Ada satu section yang dilakukan pengaspalan, kira-kira 150 meter, yang ada di limpasan kereta api,’’ kata dia.
Dalam kesempatan itu, Suparni juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Gubug. Sebab, selama masa pembangunan jalan yang juga akses keluar masuk logistik semem itu, truk dump dan kendaraan lainnya memutar lewat Gubug.
Sementara itu, Bupati Sri menambahkan, dibangunnya jalan tersebut tentu akan sangat memberi manfaat bagi masyarakat Kecamatan Tegowanu dan Kecamatan Tanggungharjo. Dia pun berharap pihak Semen Grobogan juga membangun jalan di titik-titik lain.
’’Manfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai malah digunakan untuk kegiatan yang mengganggu masyarakat, seperti balapan liar,’’ ujarnya.
Lebih jauh, Bupati berharap PT Semen Grobogan dapat menyerap tenaga kerja dan memberikan kontribusi bagi daerah. Dengan begitu, mampu menggerakkan roda perekonomian warga.
https://youtu.be/olDoIZOuLhw
Editor: Zulkifli Fahmi