Hal itu disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan saat memberikan arahan kepada polwan dan PNS wanita di jajaran Polres Grobogan, di Aula Jananuraga, Jumat (19/5/2023).
’’Upload status atau informasi oleh polwan, lebih menarik publik dibanding yang disampaikan polisi laki-laki. Tidak heran, banyak polwan yang memiliki ribuan followers di media sosial. Polwan kan sering viral dan menarik perhatian masyarakat,’’ ungkapnya.
Dengan potensi tersebut, tentunya lebih mudah untuk memberikan penyuluhan kamtibmas pada masyarakat. Polwan Polres Grobogan pun diminta menyampaikan informasi-informasi kamtibmas di media sosial.
Kapolres menyebut, polwan merupakan figur atau putri pilihan. Tidak semua tugas kepolisian dapat dikerjakan oleh polisi laki-laki. Maka dari itu, peran polwan dalam tugas kepolisian semakin dikedepankan.
Mereka dibutuhkan kehadirannya dalam sejumlah tugas kepolisian. Ketika bertugas, para polwan ini pun punya kelebihan tersendiri dibanding polisi laki-laki. Selain itu, peran polwan bisa jadi lebih menonjol ketika berhubungan langsung dengan masyarakat.
’’Misalnya saja ketika memberikan penyuluhan ke masyarakat, mereka dinilai lebih dapat membuat masyarakat merasa nyaman. Selain itu, kehadiran polwan-polwan cantik juga kini mengubah citra polisi yang selama ini terkesan menyeramkan,’’ lanjutnya.Ketua Bhayangkari Cabang Grobogan Wenny Dedy Anung yang juga merupakan seorang Polwan menyampaikan, bahwa Polwan merupakan pilar utama baik dalam dinas dan keluarga.’’Tugas polwan memang berat di mana kita harus bisa membagi waktu dalam kedinasan dan untuk keluarga, serta menyeimbangkan peran sebagai seorang ibu rumah tangga maupun sebagai anggota polisi,’’ ujar Wenny. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Polisi wanita (polwan) Polres Grobogan diwanti-wanti saat menggunakan sosial media. Sebab, dengan banyaknya polwan yang memiliki follower atau pengikuti banyak, mereka berpotensi viral.
Hal itu disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan saat memberikan arahan kepada polwan dan PNS wanita di jajaran Polres Grobogan, di Aula Jananuraga, Jumat (19/5/2023).
’’Upload status atau informasi oleh polwan, lebih menarik publik dibanding yang disampaikan polisi laki-laki. Tidak heran, banyak polwan yang memiliki ribuan followers di media sosial. Polwan kan sering viral dan menarik perhatian masyarakat,’’ ungkapnya.
Baca: DPRD Grobogan Godok Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah
Dengan potensi tersebut, tentunya lebih mudah untuk memberikan penyuluhan kamtibmas pada masyarakat. Polwan Polres Grobogan pun diminta menyampaikan informasi-informasi kamtibmas di media sosial.
Kapolres menyebut, polwan merupakan figur atau putri pilihan. Tidak semua tugas kepolisian dapat dikerjakan oleh polisi laki-laki. Maka dari itu, peran polwan dalam tugas kepolisian semakin dikedepankan.
Mereka dibutuhkan kehadirannya dalam sejumlah tugas kepolisian. Ketika bertugas, para polwan ini pun punya kelebihan tersendiri dibanding polisi laki-laki. Selain itu, peran polwan bisa jadi lebih menonjol ketika berhubungan langsung dengan masyarakat.
Baca: Polwan-Polwan Cantik Polres Blora Blusukan di Desa, Ada Apa?
’’Misalnya saja ketika memberikan penyuluhan ke masyarakat, mereka dinilai lebih dapat membuat masyarakat merasa nyaman. Selain itu, kehadiran polwan-polwan cantik juga kini mengubah citra polisi yang selama ini terkesan menyeramkan,’’ lanjutnya.
Ketua Bhayangkari Cabang Grobogan Wenny Dedy Anung yang juga merupakan seorang Polwan menyampaikan, bahwa Polwan merupakan pilar utama baik dalam dinas dan keluarga.
’’Tugas polwan memang berat di mana kita harus bisa membagi waktu dalam kedinasan dan untuk keluarga, serta menyeimbangkan peran sebagai seorang ibu rumah tangga maupun sebagai anggota polisi,’’ ujar Wenny.
Editor: Zulkifli Fahmi