Murianews, Grobogan – Jumlah peserta magang ke Jepang yang lolos ke seleksi wawancara ada sebanyak 169 orang. Wawancara dilakukan dua hari, yakni Kamis (27/7/2023) hari ini untuk 120 orang dan Jumat (28/7/2023) besok untuk sisanya, yakni 49 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Grobogan Teguh Harjokusumo mengatakan, jumlah peserta yang berada di atas 100 orang itu merupakan sebuah capaian tersendiri. Sebab, Grobogan baru pertama kalinya menggelar kegiatan tersebut.
”Biasanya di bawah 100 orang yang lolos sampai wawancara. Kata IM Jepang (pihak yang memfasilitasi kegiatan tersebut), baru pertama kalinya digelar bisa mencapai 169 orang itu rekor,” jelas Teguh.
Teguh mengatakan, dalam tes wawancara tersebut, beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain yakni motivasi mengikuti magang hingga pekerjaan yang dilakukan saat magang. Kemudian terkait attitude atau perilaku, perlindungan jaminan sosial, hingga honor.
”Pertanyaannya seputar biodata, mata pencaharian, motivasi, kemudian apakah mengetahui pekerjaan yang dilakukan, attitude, dan sebagainya,” paparnya.
Lebih lanjut, Teguh menyebut, pengumuman hasil wawancara paling lambat akan diumumkan paling lambat dua pekan setelah pelaksanaan tes tersebut.
Setelah dinyatakan lulus tes wawancara, para peserta masih akan mengikuti serangkaian pelatihan. Sedangkan, untuk pemberangkatan ke Jepang diperkirakan baru akan dilakukan pekan depan.
”Setelah pengumuman, ada pelathan daerah. Pemberangkatannya masih 2024, mungkin di bulan Maret,” tandasnya.
Sebelumnya, sebanyak 355 orang mengikuti seleksi magang ke Jepang. Namun setelah serangkaian tes fisik hingga matematika, peserta yang lolos ke tahap wawancara sebanyak 169 orang.
Editor: Supriyadi



