Murianews, Grobogan – Peristiwa kebakaran terjadi di Dusun Setro, Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jumat (4/8/2023). Tiga rumah hangus terbakar dalam peristiwa itu.

Kasatpol PP Grobogan Nurnawanta mengatakan, kebakaran itu menimpa rumah milik Suparmo (70), Bati (71), dan Hari Widodo (50). Dari tiga rumah itu, hanya rumah Suparmo yang ludes terbakar.

’’Kejadian itu diketahui ketika Hari Widodo yang merupakan anak Suparmo mencium bau asap sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu, Hari bangun untuk salat tahajud,’’ ungkapnya.

Setelah diperiksa, bau asap yang menyengat itu ternyata berasal dari kamar bapaknya, Suparmo. Spontan, dia pun berteriak kepada warga sekitar.

Warga pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, peristiwa itu baru dilaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran menjelang pukul 05.00 WIB. Menerima laporan itu, petugas langsung menuju lokasi dan pemadamkan api.

Akibat kebakaran tersebut, rumah milik Suparmo rata dengan tanah. Akibat kebakaran itu, Suparmo mengalami kerugiannya mencapai sekitar Rp 120 juta.

Sementara rumah Bati terbakar sekitar 25 persen. Ia pun mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. Sedangkan rumah Hadi yang ikut terbakar, mengalami kerugian hanya Rp 5 juta.

Nurnawanta mengatakan, kebakaran diduga disebabkan karena Suparmo membakar pakaiannya sendiri. Ia diduga mengalami depresi hingga nekat membakar pakaiannya.

’’Penyebabnya, diduga karena Suparmo depresi, hingga membakar pakaian di kamarnya. Tidak ada korban luka dalam kejadian ini,’’ tandasnya.

Editor: Zulkifli Fahmi