Wali Murid SMP Negeri di Grobogan Ngeluh Ditarik Sumbangan Jutaan
Saiful Anwar
Jumat, 25 Agustus 2023 15:10:00
Murianews, Grobogan – Wali murid SMP negeri di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengeluh ditarik sumbangan pihak sekolah. Besaran sumbangan yang mesti dibayarkan dinilai memberatkan, karena mencapai jutaan rupiah.
Salah satu wali murid SMPN 1 Purwodadi, Rm, mengaku besaran sumbangan SPI (sumbangan pengembangan institusi) yang mesti dibayarkan sebesar Rp 2,5 juta.
Uang sumbangan tersebut boleh dibayarkan dalam jangka waktu setahun. Tidak hanya itu, wali murid siswa baru itu juga mengaku mesti membayar kain seragam senilai Rp 1,2 juta.
”Sumbangan sebesar Rp 2,5 juta itu memberatkan walau bisa dibayar setahun. Untuk iuran seragam, itu kain untuk beberapa seragam. Anak saya kebagian ukurannya M, jadi Rp 1,2 juta. Yang ukuran L beda lagi,” katanya, Jumat (25/8/2023).
Menurutnya, jika dinamakan sumbangan seharusnya tidak ditentukan nominalnya. Selain itu, pihak sekolah juga mesti melihat kemampuan ekonomi masing-masing wali murid.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Purwodadi Basuki Nugroho meminta agar klarifikasi terkait hal itu dilakukan di sekolah. Dia meminta Murianews.com datang ke sekolah saja. ”Silakan ke sekolah saja,” ujarnya singkat.
Dari sekolah lain, wali murid SMPN 3 Purwodadi, berinisial B, juga mengeluhkan hal sama. Besaran sumbangan sebesar Rp 2,5 juta menurutnya memberatkan.
Apalagi, selain sumbangan itu, wali murid juga dibebani iuran kegiatan sebesar Rp 650 ribu. ”Menurut saya itu memberatkan. Anak saya yang lain juga butuh uang,'' ungkapnya.
Adapun Kepala SMPN 3 Purwodadi Ngatman menyatakan, pihak sekolah tidak pernah meminta sumbangan. Menurutnya, persoalan sumbangan berada di ranah komite sekolah.
”Maaf, untuk sumbangan wilayahnya Komite, sesuai Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016. Jadi seklolh tidak minta sumbangan. Terima kasih,” tandasnya.



