Warga Desa Monggot Grobogan Beli Air Rp300 Ribu per Bulan
Saiful Anwar
Kamis, 7 September 2023 10:29:00
Murianews, Grobogan - Dampak kekeringan sangat dirasakan warga Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2023). Mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk kebutuhan sehari-hari.
Karena kini sumur dan sungai telah kering, warga Dea Monggot harus membeli air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Untuk satu toren atau tangki air bersih yang hanya cukup sepekan, warga harus merogoh kocek antara Rp70 ribu sampai Rp75 ribu.
Salah satu warga Desa Monggot, Agnes menuturkan, kekeringan yang dia alami dan warga sekitar sudah berlangsung lebih dari tiga bulan. Untuk kebutuhan air harus keluar biaya tersendiri.
"Sejak habis Lebaran sudah mulai kering semua. Jadi ya sudah tiga bulan, ini jalan empat bulan," kata dia.
Agnes bercerita, pada masa awal kekeringan, warga masih bisa "ngangsu" atau mengambil air dari sungai yang dilubangi. Namun kini air tersebut telah keruh dan sumbernya semakin habis.
"Sempat ambil dari sumur di sungai yang kering. Tapi ini sudah habis, dan airnya keruh. Jaraknya juga jauh, hampir sekilo (meter) dari rumah," paparnya.
Rina, warga Desa Monggot lainnya menambahkan, karena kondisi tersebut, warga terpaksa membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, warga hanya bisa mengandalkan bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta yang peduli.
"Kalau beli biasanya Rp70 ribu, dan sekarang sudah naik jadi Rp75ribu. Hanya cukup untuk seminggu. Ini kebetulan dapat bantuan dari gereja," katanya.
Editor: Budi Santoso



