Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Gas elpiji 3 kg atau yang dikenal sebagai gas melon langka di Grobogan, Jawa Tengah. Konsumen harus bersusah payah mencari toko yang masih menyediakan tabung gas untuk warga miskin tersebut karena jumlahnya terbatas.

Sutini, warga Kecamatan Toroh mengaku harus menyisir beberapa toko sebelum berhasil mendapatkan gas melon. Hal itu menyusahkannya, karena toko yang tersedia gas melon cukup jauh dari rumah. 

”Ini sangat merepotkan. Saya keliling ke toko-toko, baru dapat di sebelah desa. Banyak tetangga yang tidak dapat karena di mana-mana habis,” keluhnya,” Senin (11/9/2023). 

Sementara itu, Yanti, salah satu toko kelontong yang menyediakan gas melon mengaku kelangkaan gas melon sebenarnya sudah terjadi sejak Lebaran lalu. Dia mengaku tidak mendapat jatah banyak dari agen.

”Sudah lama sebenarnya, sejak Lebaran. Saya pelanggan lama di agen, jadi tetap dapat meskipun sedikit. Ini di sini juga kebetulan juga sedang habis,” katanya sembari menunjukkan deretan 20-an tabung dalam kondisi kosong. 

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Grobogan Agus Budi Karyanto alias Agus BK menerangkan, sebenarnya tidak ada pengurangan penyaluran elpiji 3 kg setiap bulan. Pihaknya pun akan mengecek ke lapangan terkait kondisi tersebut. 

”Dari informasi yang saya dapat dari Dinas Perdagangan, monitoring pasokan dan distribusi setiap hari sama, kecuali libur. Kami menyarankan pembelian dilakukan ke pangkalan resmi, bukan ke pengecer. Untuk lokasi yang dilaporkan, akan kami cek di lapangan,” paparnya. 

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler