Murianews, Grobogan - Seorang ibu muda, KR, asal Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah menjadi korban penipuan pembelian gas elpiji 3 kg alias gas melon. Beruntung, kerugian ibu muda itu tak sampai jutaan karena segera sadar telah ditipu.
KR menceritakan, kejadian itu berlangsung pada awal pekan ini. Saat itu, dia iseng mencari penjual tabung gas melon di Facebook.
"Cari di Facebook, ada yang jual tabung gas murah, katanya Rp150 ribu sudah sama isinya. Pikir saya itu kan murah, soalnya tabung gas kosong di sini saja Rp160 ribu," katanya, Sabtu (7/10/2023).
Dia kemudian menghubungi nomor WA si penipu yang tertera di akun ersebut. Si penipu mengaku memiliki kios di Desa Pelem, Kecamatan Gabus. Setelah dijelaskan, KR pun percaya dan mentransfer uang sebesar Rp150 ribu sesuai permintaan.
”Ada dua nomor WA-nya. Setelah konfirmasi transfer ke satu nomor, kemudian ada nomor lain yang menghubungi. Nomornya 0857-3601-04980 dan 0819-1770-4247,” paparnya.
KR mulai curiga ketika si penipu justru memintanya untuk memesan gas melon beberapa tabung lagi, agar barang bisa dikirim. Karena merasa ada yang aneh, dia meminta uangnya dikembalikan.
"Setelah dia banyak alasan yang intinya uang saya tidak bisa kembali kalau tidak pesan lagi, saya yakin telah menjadi korban penipuan," imbuhnya.
Dia mengaku ikhlas dengan uang yang tak kembali tersebut. Dia hanya tidak ingin ada lagi korban yang lain.
”Uangnya ya gimana, tidak bisa kembali. Saya hanya ingin agar tidak ada korban lagi,” tandasnya.
Editor: Budi Santoso



