Rumah Produksi Genteng di Grobogan Ludes Terbakar
Saiful Anwar
Rabu, 18 Oktober 2023 10:40:00
Murianews, Grobogan – Sebuah rumah produksi genteng di Dusun Krajan, Desa Karangasem, Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah, ludes terbakar, Selasa (17/10/2023) malam. Akibat kejadian itu, pemiliknya rugi hingga Rp50 juta.
Kasatpol PP Grobogan Nurnawanta mengatakan, kejadian itu awalnya diketahui oleh soerang warga setempat yang kebetulan lewat di sekitar rumh produksi genteng itu. Selanjutnya, meminta tolong kepada warga sekitar yang lainya.
”Warga kemudian berduyun-duyun memadamkan api dengan alat seadanya, tapi api tak kunjung padam. Warga kemudian ada yang melaporkan ke pihak pemadam kebakaran,” katanya, Rabu (18/10/2023).
Petugas pemadam kebakaran kemudian ke lokasi dan melakukan pemadaman. Api dapat dipadamkan beberapa saaat kemudian.
”Api diduga berasal dari pembakaran genteng. Kerugian sekitar Rp50 juta,” imbuh Nurwanta.
Sekitar 10 jam kemudian, atau pada pukul 04.47 WIB pada Rabu (18/10/2023) pagi dinihari tadi, kebakaran kembali terjadi di Grobogan. Kali ini si jago merah menyasar rumah milik Sujiman, warga Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.
Nurnawanta mengatakan, kejadian bermula ketika istri pemilik rumah sedang memasak di dapur. Tiba-tiba, tabung gas menyemburkan api dari bagian panel regulator gas.
”Anak pemilik rumah sudah mencoba memadamkan api dengan handuk basah, tapi gagal,” katanya.
Karena khawatir menimbulkan dampak besar, pihak pemadam kebakaran pun dihubungi. Petugas pun datang beberapa saat kemudian.
”Petugas melepaskan regulator dari tabung gas, api langsung padam,” tandasnya.
Untuk kejadian ini, api belum sampai membakar bagian rumah. Namun kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar tempat kejadian.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Grobogan – Sebuah rumah produksi genteng di Dusun Krajan, Desa Karangasem, Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah, ludes terbakar, Selasa (17/10/2023) malam. Akibat kejadian itu, pemiliknya rugi hingga Rp50 juta.
Kasatpol PP Grobogan Nurnawanta mengatakan, kejadian itu awalnya diketahui oleh soerang warga setempat yang kebetulan lewat di sekitar rumh produksi genteng itu. Selanjutnya, meminta tolong kepada warga sekitar yang lainya.
”Warga kemudian berduyun-duyun memadamkan api dengan alat seadanya, tapi api tak kunjung padam. Warga kemudian ada yang melaporkan ke pihak pemadam kebakaran,” katanya, Rabu (18/10/2023).
Petugas pemadam kebakaran kemudian ke lokasi dan melakukan pemadaman. Api dapat dipadamkan beberapa saaat kemudian.
”Api diduga berasal dari pembakaran genteng. Kerugian sekitar Rp50 juta,” imbuh Nurwanta.
Sekitar 10 jam kemudian, atau pada pukul 04.47 WIB pada Rabu (18/10/2023) pagi dinihari tadi, kebakaran kembali terjadi di Grobogan. Kali ini si jago merah menyasar rumah milik Sujiman, warga Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.
Nurnawanta mengatakan, kejadian bermula ketika istri pemilik rumah sedang memasak di dapur. Tiba-tiba, tabung gas menyemburkan api dari bagian panel regulator gas.
”Anak pemilik rumah sudah mencoba memadamkan api dengan handuk basah, tapi gagal,” katanya.
Karena khawatir menimbulkan dampak besar, pihak pemadam kebakaran pun dihubungi. Petugas pun datang beberapa saat kemudian.
”Petugas melepaskan regulator dari tabung gas, api langsung padam,” tandasnya.
Untuk kejadian ini, api belum sampai membakar bagian rumah. Namun kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar tempat kejadian.
Editor: Budi Santoso