Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Grobogan – Sawah milik Mundhakir (70), warga Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mendadak menghebohkan warga.

Pasalnya, di sawah dekat lokasi Wisata Api Abadi Mrapen itu mendadak menyemburkan api. Api tersebut diketahui muncul sejak Sabtu (21/10/2023) dan hingga Senin (23/10/2023) masih belum padam.

Kapolsek Godong Iptu Bambang Jumena mengatakan, fenomena itu pertama kali diketahui Ali Saifudin, anak pemilik sawah tersebut. Mulanya, ia hendak mengambil tanah sawah yang kering.

Saat itu, Ali melihat semburan api dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter dan diameternya sekitar 5-8 sentimeter.

”Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke kelompok tani di Desa Manggarmas dan diteruskan ke Polsek Godong Polres Grobogan,” kata Iptu Bambang Jumena, Selasa (24/10/2023).

Kapolsek mengatakan, dari keterangan pemilik sawah, dahulu sekitar tahun 1990 terdapat sebuah proyek diduga milik Pertamina yang mencari titik minyak bumi dengan metode seismik.

Dalam pelaksanaan proyek itu, dilakukan penembakan gelombang peledak atau dinamit di beberapa titik seluas kurang lebih lima hektar di sawah milik penduduk sekitar.

”Namun proyek tersebut tidak menemukan titik minyak bumi,” imbuh Kapolsek.

Kemudian sekitar tahun 2000, saat musim penghujan tiba dan sawah tergenang banjir, di lokasi tersebut juga terlihat gelembung kecil muncul dari dalam air.

Kapolsek mengimbau kepada warga yang ingin melihat fenomena tersebut agar tak terlalu mendekat ke lokasi.

”Untuk antisipasi saja, karena belum diketahui fenomena munculnya api tersebut berpotensi membahayakan atau tidak. Karena yang kami khawatirkan, tiba-tiba terjadi ledakan atau api yang membesar dan memberi dampak kepada warga sekitar yang saat itu sedang didekat lokasi,” tandas Kapolsek.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Tangkapan layar video api tiba-tiba muncul di sawah milik Mundhakir (70), warga Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah. (Istimewa)

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler